Kunjungan pihak perusahaan film tersebut dalam rangka memperkenalkan film layar lebar terbarunya yakni “JO Sahabat Sejati” yang rampung digarap beberapa bulan lalu.
Sebelum diperkenalkan kepada warga Kabupaten Cirebon, film JO Sahabat Sejati yang sudah rilis itu diawali dengan bersilaturahmi dengan Wabup Cirebon dan disambut baik. Bahkan, Wabup pun siap memfasilitasi pemutaran film Sahabat Sejati di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Wabup Cirebon: Kemiskinan Tinggi, Indikatornya Rutilahu
Sutradara film JO Sahabat Sejati, Alex Latief, dalam pemaparannya, mengatakan, kunjungan tersebut sebagai langkah awal dalam memperkenalkan industri perfilman tanah air. Dimana, dari sisi kualitas dan alur ceritanya, film tanah air ini tidak kalah menarik dengan film luar negeri.
“Karena di Indonesia memiliki banyak potensi yang tak pernah habis dan belum tergali oleh pada produsen film. Seperti film JO Sahabat Sejati ini dengan mengangkat unsur sejarah dan tradisi yang dikemas penuh makna,” kata Alex Latief.
Sambil memutarkan trailer film “JO Sahabat Sejati”, mereka juga menjelaskan pesan dan kesan dari isi film yang bernuansa kekeluargaan antara manusia dan hewan jenis kuda. Film JO Sahabat Sejati, menurut dia, mengangkat tema perjalanan kisah manusia dengan kuda sebagai tokoh utamanya. Dalam alur ceritanya ada juga unsur pendidikan, kekeluargaan, serta menanamkan jiwa nasionalis, sehingga film tersebut cocok untuk ditonton bagi semua kalangan.
BACA JUGA: Wabup Cirebon Hadiri Peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Tahun 2022 DPC Pejuang Siliwangi
Dalam kesempatan itu, Alex juga memperkenalkan Produser Executive, Rita Meirani Siregar, tim humas dan Amanda Latief selaku Produser yang juga sebagai pemeran dalam film “JO Sahabat Sejati”.
Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, menyampaikan, film JO Sahabat Sejati ini sangat cocok bagi semua kalangan, khususnya bagi kalangan pendidikan yang memiliki kesan penuh cinta kepada sesama mahluk hidup termasuk hewan.
Ia pun mengapresiasi kedatangan tim perusahaan film tersebut di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Wabup Ayu Monev Penanggulangan Kemiskinan di Suranenggala
“Kami siap fasilitasi pemutaran film JO Sahabat Sejati terutama di kalangan pendidikan. Nanti akan saya koordinasikan dan mengatur jadwal untuk nonton bersama di bioskop terdekat,” ujar Ayu, sapaan akrabnya.
Untuk diketahui, untuk pertama kalinya dunia perfilman Indonesia, film JO Sahabat Sejati menghadirkan sebuah kisah yang diperankan seekor kuda sebagai tokoh utamanya. Sedangkan tokoh manusia lainnya hanya sebagai pendukung.
Trailer film itu dirilis dalam channel YouTube Alamanda Production, JO dianggap sebagai kuda pembawa sial oleh warga setempat. Oleh karena itu, sejumlah warga berbondong-bondong untuk mengusir JO dan pemiliknya dari kampung tersebut.
BACA JUGA: Nakes Curhat ke Wabup Soal Kadinkes yang Tak Respons hingga Minimnya Kuota P3K
Dalam film tersebut, sempat terdapat adegan di mana JO sempat dilempari batu dan kandangnya hampir dibakar warga. Namun, di situ justru terjadi adegan dramatis karena JO sempat mencoba melawan warga sebagai bentuk perlindungan diri.
Saat itu, JO dibantu sejumlah sahabatnya yang merupakan seorang manusia. Jo kerap kali terlihat bermain bersama sahabat-sahabatnya itu, bahkan Jo sempat menolong mereka saat mereka akan jatuh ke jurang.
Karena terus mendapat tekanan dari warga setempat, JO akhirnya memutuskan untuk meninggalkan sahabat-sahabatnya. Ia seolah tidak ingin para sahabatnya menjadi susah akibat keberadaannya yang tidak di harapkan. Kisah perjuangan dan persahabatan yang disajikan seolah-olah membuat penonton hanyut ke dalam alurnya.
BACA JUGA: Konsisten Lestarikan Seni dan Budaya Cirebon, Wabup Sebut Kecamatan Gegesik Ubud-nya Jawa Barat
Film tersebut disutradarai Alex Latief dan dibintangi sejumlah artis tanah air seperti Ismu Tanjung, Amanda Latief, Cornel Nadeak, Novika Siregar, dan Adry Wicaksono. (Islah)