Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Aziz Hakim Syaerozie menyampaikan, ada beberapa alasan yang mendasari pihaknya mengambil lokasi pelantikan di wilayah Makbaroh Sunan Gunung Jati tersebut. Di antaranya, pihaknya ingin agar NU sebagai jamiyah diniyah yang bergerak di bidang sosial keagamaan, bisa menarik akar sejarah. Dimana, Cirebon adalah daerah yang diketahui persebaran dakwah Islamnya dipelopori oleh Sunan Gunung Jati.
“Kita harap, semua pengurus sadar bahwa kita sebagai generasi penerus untuk memperjuangkan apa yang menjadi simbol-simbol perjuangan Sunan Gunung Jati,” kata Kiai Aziz.
BACA JUGA: PCNU Kabupaten Cirebon Gelar Operasi Pasar Murah di Jemaras Kidul
Salah satunya, kata dia, adalah model pendekatan tradisi budaya yang pada zamannya telah menjadi semacam media dakwah Islam. Seni tradisi yang akan mendominasi dari seluruh tema pelantikan itu, relevan dengan tema yang diusung yakni merawat tradisi.
Tentunya sebagai penerus Sunan Gunung Jati, seni tradisi tidak boleh diabaikan dan harus dirawat keberadaannya. “Oleh karena itu tugas kita ini agar orang suka kembali kepada seni tradisi Cirebon,” terangnya.