Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, dr. Hj Neneng Hasanah, mengatakan, dengan menggandeng Basnaz, ditergetkan 85 persen masyarakat Kabupaten Cirebon tidak lagi BAB sembarangan pada tahun 2022 ini.
“Dari 412 desa dan 12 kelurahan, ada 291 desa yang sudah bebas BAB sembarangan,” ujar Neneng Hasanah, usai penandatanganan kerjasama antara Baznas dan Dinkes dalam rangka percepatan Kabupaten Cirebon Terbebas dari BAB sembarangan di Pendopo Bupati jalan Kartini Kota Cirebon, Kamis (30/9/2022).
BACA JUGA: Lima Pimpinan Baznas Kota Cirebon Dilantik
Diakui Neneng, Dinkes masih memiliki pekerjaan rumah terkait perilaku masyarakat yang masih BAB sembarangan. Dengan adanya program bersama Baznas ini, kata Neneng, jumlah desa yang masyarakatnya masih BAB sembarangan bisa berkurang.
“Kita targetkan pada 2022 ini, 85 persen masyarakat Kabupaten Cirebon sudah tidak BAB sembarangan lagi,” kata Neneng.
Ia mengimbau, agar masyarakat mau berperilaku hidup sehat. Dengan adanya jamban hasil kerja sama dengan Baznas ini, bisa mengunakannya sebaik mungkin.
BACA JUGA: Calon Pengurus Baznas Masuk Tahap Penyaringan di Pusat, Pelantikan Tunggu Hasil Keputusan
“Pergunakan jamban ini sebaik mungkin dan tidak lagi BAB sembarangan,” harap Neneng.
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zaeni, menyampaikan, tahun 2022 ini ada 10 desa dari 10 kecamatan yang menjadi lokasi pembuatan jamban. Dimana, di setiap desa ada 30 titik jamban yang nanti dibangun oleh Baznas Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan Dinkes.
Menurut Zaeni, program tersebut nantinya akan dievaluasi mengingat pada tahun 2023 dan 2024 nanti akan ada program serupa.
BACA JUGA: Oknum Baznas Mengaku Bukan Kader hanya Simpatisan Partai
“Nanti akan terus dilakukan sampai wilayah Kabupaten Cirebon terbebas dari BAB sembarangan,” kata dia.
Kali ini, kata dia, baru Kecamatan Losari, Astanajapura dan Kecamatan Gegesik yang menjadi lokasi tempat pembuatan jamban.
Di tempat yang sama, Bupati Cirebon, H Imron, menyambut baik kerja sama antara Baznas dan Dinkes tersebut. Setelah ini, Baznas juga akan membuatkan jamban di daerah yang memang masih terdapat masyarakat BAB sembarangan. Nantinya, Dinkes yang akan mendata sejumlah daerah yang masyarakatnya masih BAB sembarangan.
BACA JUGA: Baznas Kabupaten Cirebon Harus Steril, Anggota Parpol Diminta segera Mundur
“Dari data itu nanti Baznas yang akan membuatkan jambannya,” ungkapnya. (Islah)