Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P5A) Kecamatan Lemahabang,
Eti Entin Efwanita, SKMM.Kes, menyampaikan, kegiatan pelayanan KB ini dalam rangka hari kontrsepsi sedunia, kebetulan Puskesmas Sindanglaut menjadi pusat dalam kegiatannya.
BACA JUGA: Hari Kontrasepsi Sedunia, BKKBN-Fatayat NU Jabar Optimalkan MKJP
Menurutnya, saat ini masyarakat Kabupaten Cirebon, khususnya untuk di wilayah Kecamatan Lemahabang, masyarakat sudah melek, dan benar-benar mengetahui tujuan dari ber-KB itu, karena dengan ber-KB dapat menurunkan angka kelahiran, sehingga dapat menjadi keluarga yang berkualitas
Dijelaskannya, adapun kegiatan hari ini lebih difokuskan dalam pelayanan KB dengan metode kontrasepsi jangka panjang salah satunya adalah Intra Uterine Device (IUD) dan implan.
“Alhamdulillah, masyarakat di sini begitu antusias, terbukti dengan waktu yang singkat pelayanan KB dapat berjalan dengan sukses, ini tidak lepas dari sinergitas semua unsur Muspika Lemahabang,” ujarnya kepada Suara Cirebon.
BACA JUGA: Kos-kosan Cirebon Tarif per Jam Diduga Jadi Tempat Mesum
Kepala Puskesmas Sindanglaut dr. Sutara, mengatakan, pada momen hari kontrasepsi sedunia tahun 2022 ini, dipusatkan dan dilaksanakan di Puskesmas Sindanglaut.
Menurutnya, dengan jenjang waktu yang sangat terbatas, kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses, ini tidak lain karena kolaborasi Puskesmas Sindanglaut dengan tim cukup solid terlebih dukungan penuh dari Unsur Muspika Lemahabang, dalam mengkonsolidasi semua stik holder mulai dari tingkat perencanaan sampai dengan pelaksanaan.
“Karena semua sudah memahami tupoksinya masing-masing, sehingga bisa berjalan dengan optimal,” jelasnya.
BACA JUGA: Tinggalkan Pasangan di Kamar Hotel, Pemuda Kabur saat Razia Pasangan Mesum
Dikatakannya, Puskesmas Sindanglaut dalam kegiatan sifatnya massal seperti hari kontrsepsi sedunia maupun lainnya, ini bukan hal yang baru, karena pihaknya, memiliki sistem dan Sumber Daya Manusia ( SDM) maupun strukturnya sehingga kapan pun tim dilibatkan mereka sudah siap, meskipun dalam dalam terbatasnya waktu.
Dijelaskannya, untuk pelayanan KB sesuai program nasional yang sifatnya berjangka panjang maka dengan, menggunakan dua metode, IUD atau Implan ini sangat efektif. Artinya tidak harus seperti suntik harus tiap bulan, tapi dengan kontrasepsi jangka panjang itu yang nyaman, selain itu efektivitas dan keamanannya itu sangat maksimal.
” Hari ini ada sebanyak satu akseptor untuk IUD, dan 20 untuk implan, sebetulnya setiap hari pun ada masyarakat yang datang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Razia Pasangan Mesum Sasar Penginapan Berbasis Aplikasi
Camat Lemahabang, Edi Priyanto mengatakan ini merupakan kegiatan TNI Manunggal Bangga Kencana Kesehatan, dalam rangka hari kontrsepsi sedunia, kebetulan untuk Kabupaten Cirebon, dipusatkan dan dilaksanakan di Puskesmas Sindanglaut ini.
“Meskipun keterbatasan waktu namun, berkat kolaborasi dan koordinasi semua unsur Muspika Lemahabang, kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses,” jelasnya
Dirinya berharap di hari kontrsepsi sedunia ini, masyarakat itu semakin maju dan bertambah memahami bahwa dengan mengikuti program KB berjangka ini dapat terwujudnya keluarga yang berkualitas. (Baim)