“Dari hasil analisa yang paling banyak untuk cakupan di sarana jamban dan air bersih yang masih kurang yang mana seharusnya sudah 100 persen. Kemudian juga untuk pemeriksaan kesehatan kepada calon pengantin untuk di Kecamatan Weru itu masih kurang, selebihnya capaian yang lainnya sudah bagus,” ujarnya.
BACA JUGA: Angka Stunting di Kota Cirebon Sangat Tinggi, Kelurahan Kalijaga Tempati Urutan Pertama
Disampaikan, angka stunting sudah di bawah 14 persen sedangkan target dari pemerintah sendiri sesuai Perpres 72 tahun 2021 target di 2024 revalensinya itu 14 persen kalau melihat dari kecamatan Weru itu memang semuanya di bawah 14 persen tetapi memang ada beberapa desa yang tinggi angka stuntingnya seperti Desa Tegalwangi yang mencapai sekitar 9 persen.
“Saya berharap kepada seluruh desa terutama Desa Tegalwangi agar berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bisa berdampak kepada percepatan penurunan stunting. Karena penurunan stunting ini tidak hanya bisa diatasi oleh sektor kesehatan saja, kami butuh dukungan dari sektor-sektor lainnya, dukungan dari pemerintah desa dan unsur-unsur terkait yang lainnya,” pungkasnya. (Vicky)
