Kemenkes pun kini sudah turun langsung ke Malang untuk turut menangani daftar korban kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tadi malam.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi menjelaskan, daftar terbaru korban tragedi kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tadi malam yang yang berhasil didata pihaknya.
Diungkapkan, hingga Minggu malam, 2 Oktober 2022, sejauh ini Kemnkes telah mendata daftar korban kerusuhan suporter usai pertandingan Persebaya vs Arema tadi malam.
Berdasarkan daftar tersebut, sebanyak 284 orang menjadi korban luka-luka dengan kondisi yang berbeda akibat kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tadi malam.
Para korban kerusuhan usai pertandingan Persebaya vs Arema tadi malam tersebut, pada Sabtu, 1 Oktober 2022 itu menjalani perawatan di 25 fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit.
Daftar korban kerusuhan usai laga Persebaya vs Arema tadi malam tersebut semuanya merupakan warga Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Sebanyak 284 orang yang masuk dalam daftar korban kerusuhan suporter usai pertandingan Persebaya vs Arema tadi malam tersebut terbagi menjadi 3 kategori, yaitu luka ringan, luka sedang, hingga luka berat.
BACA JUGA: Daftar Nama Korban Meninggal dan Luka Kerusuhan Suporter Persebaya vs Arema Tadi Malam Beredar
Daftar korban luka ringan dan luka sedang akibat kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tadi malam tersebut mencapai 253 orang, sedangkan korban dengan kategori luka berat sebanyak 31 orang.
Setelah didata dan menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas, korban dengan kategori luka ringan dan sedang akibat kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tadi malam tersebut, sebagiannya telah diijinkan pulang.
Sedangkan untuk korban kerusuhan suporter usai pertandingan Persebaya vs Arema dengan kategori luka berat, hingga kini masih menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit dan puskemas di Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Bahkan, dalam penanganan medis para korban kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tadi malam tersebut dibantu berbagai pihak, termasuk Tim DVI Mabes Polri, dokter RS Bhayangkara Malang, RS Bhayangkara Pasuruan, dan RS Bhayangkara Surabaya.
Sejauh ini, daftar korban meninggal dunia akibat kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tersebut terus bertambah menjadi 131 orang.
“Angka korban meninggal dunia didapatkan dari laporan 25 fasilitas pelayanan esehatan yang menangani para korban kerusuhan Kanjuruhan,” jelas Siti.
Diungkapkan Siti, data tersebut bisa saja bertambah lantaran hingga Minggu, 2 Oktober 2022 malam pihaknya masih terus bekerja untuk membantu korban kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tadi malam, seperti penanganan korban dan mendatanya.
“Hingga Minggu malam, laporan yang masuk secara resmi masih terus berdatangan. Kita akan update setiap saat,” tutur Siti.
Para korban kerusuhan suporter usai pertandingan Persebaya vs Arema tadi malam tersebut tersebar di 25 fasilitas pelayanan, seperti RSUD Lawang, RSUD Kota Malang, RSU UMM, RS Pindad, RS Hasta Husada, dan sejumlah fasilitas kesehatan lainnya di Malang yang kini terkoordinasi langsung dengan Kemenkes.
BACA JUGA: Denise Chariesta 4 Tahun Jadi Simpanan Pria Perkasa, 11 Kali Begituan Sekali Permainan
Kemenkes pun membuka saluran khusus yang terkoneksi ke pusat informasi kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tadi malam di Dinas Kesehatan Kota Malang di nomor 0821 4040 3223.
Saluran tersebut untuk menerima laporan masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya dalam kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tadi malam.
“Kita buka hotline di nomor 0821 4040 3223. Untuk warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, silahan menghubungi nomor tersebut,” tandas Siti.*