Kegiatan tersebut merupakan realisasi dari program unggulan Dishub yakin Salud atau Sadar Lalu Lintas Sejak Dini. Salud bermaksud melahirkan generasi muda yang memiliki jiwa berkeselamatan lalu lintas.
Kepala Dishub Kota Cirebon Andi Armawan mengatakan, program tersebut berjalan melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan dan elemen masyarakat.
BACA JUGA: Polres Majalengka akan Gelar Operasi Zebra Lodaya di Seluruh Titik
“Jadi kami melakukan kerjasama, kemudian kami ajak pelajar tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) untuk mengenalkan rambu lalu lintas melalui permainan,” ujarnya, Jumat (30/9/2022).
Agar anak-anak tidak merasa jenuh, saat mengikuti Salud, Andi menyebutkan, banyak permainan edukasi tentang pengenalan rambu-rambu mulai dari alat peraga bergambar rambu lalulintas, ular tangga lalulintas, hingga replika penyebrangan jalan.
“Lokasi permainan bisa dilakukan di kantor Dishub Kota Cirebon maupun di taman lalu lintas yang ada di kantor Dishub Jawa Barat,” jelasnya.
Melalui permainan ini, kata Andi, diharapkan bisa menanamkan pemahaman terkait lalu lintas sejak dini. Kemudian bisa mengurangi tingkat kecelakaan saat mereka berkendara setelah cukup usia.
Selain itu, pihaknya juga berharap agar sadar lalu lintas sejak dini ini bisa masuk dalam kurikulum sekolah dasar, melalui disiplin ilmu muatan lokal.
“Harapan kami program ini menjadi kurikulum yang diterapkan di sekolah dasar. Karena kesadaran lalu lintas bisa menjadi muatan lokal daerah,” harapnya.
BACA JUGA: Dibocorkan! Kapetakan, Gunungjati, Mundu, dan Dalam Kota Jadi Titik Operasi Zebra 2022 di Cirebon
Selain itu, sambung Andi, pihaknya berharap program ini terus berjalan dan berkolaborasi dengan lembaga pendidikan, pelaku usaha, dan elemen lainnya.
“Kami upayakan agar ini tetap berjalan, mau bekerja sama dengan lembaga pendidikan atau lainnya,” katanya. (Surya)