Melihat situasi tersebut, petugas kemudian menembakan gas air mata, sehingga penonton lainnya panic dan berhamburan lari untuk menyelamatkan diri dari kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tersebut.
Namun, pintu keluar tersebut terkunci yang menyebabkan para penonton laga Persebaya vs Arema tidak bisa keluar.
Mereka menumpuk dan berdesak-desakan hingga ada yang sesak nafas dan terinjak-injak hingga menyebabkan ratusan orang meninggal dunia dan luka-luka akibat kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema ini.*