Untuk mengumpulkan dana sebesar itu, BTS Army Project Lombok berinisiasi menggalang dana melalui laman kitabisa.com bertema “ARMY Indonesia untuk korban Kanjuruhan”.
Inisiator penggalangan dana tersebut, Hardyanti mengatakan, dirinya tidak menyangka donasi yang terkumpul untuk korban kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tersebut bisa sebesar itu.
“Awalnya kami menargetkan penggalangan dana ini hanya mencapai sebesar Rp 15 Juta lewat kerja sama dengan basis ARMY di kota-kota lain” jelas hardyanti, pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Untuk itu, Hardyanti menjelaskan, karena donasi yang terkumpuk jauh melampaui yang ditargetkan, maka pihaknya sesegra mungkin menyalurkannya kepada korban tragedi Kanjuruhan kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema tersebut.
Tentunya, lanjut Hardyanti, penyaluran donasi kepada para korban tragedi Kanjuruhan tersebut bersama para Army lainnya.
Tidak hanya itu, Hardyanti memaparkan, mereka juga akan dibantu Aremania bersama panitia pelaksana pertandingan dalam penyaluran donasi untuk para korban tagedi Kanjuruhan tersebut.
Hardyanti pun mengungkapkan, target penyaluran dana hasil donasi tersebut akan berfokus pada para keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya dalam tragedi Kanjuruhan akibat kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema.