Klub-klub besar dunia itu sangat menyesalkan mengapa tragedi Kanjuruhan itu terjadi.
Pasalnya, kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema yang menelan ratusan korban jiwa tersebut menjadi catatan kelam sejarah sepakbola, tidak saja Indonesia, tetapi juga dunia.
Bahkan Presiden FIFA, federasi sepakbola dunia, Gianno Infantino, selain mengucapkan duka cita juga menyatakan kalau tragedi kerusuhan suporter usai laga Persebaya vs Arema yang menewaskan ratusan orang itu sebagai hari gelap sepakbola dunia.*