BACA JUGA: 8 Calon Panwascam Terdaftar di Sipol, Bawaslu Berikan Kesempatan
”Kita hentikan tradisi tidak baik itu, karena akan mencederai pemilu yang demokratis, seperti politik transaksional yang pada akhirnya akan melahirkan produk pemilu yang kurang berkualitas,” ujar Agus.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Zaki Hilmi menyampaikan tantangan yang akan dihadapi dalam pemilu tahun 2024.
“Tantangan pada pemilu tahun 2024, di antaranya memastikan azas penyelenggaraan pemilu tegak dan dilaksanakan, penyelenggara pemilu yang memiliki komitmen profesional dan berintegritas, pemilu 2024 benar secara procedure, memastikan pihak-pihak yang dilarang partisan untuk tetap netral dan yang terakhir adalah dimensi kontestasi yang harus diantisipasi segala ekses buruknya,” jelasnya.
BACA JUGA: Kantor Bawaslu Harus Refresentatif, Fasilitasi Kantor oleh Pemerintah Daerah Amanat Undang-Undang
Sedangkan Anggota Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Sukmayadi menyampaikan tujuan penting koloborasi masyarakat dengan Bawaslu dalam mengawal pemilu.