Penata Ahli Muda Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cirebon, Juwanda, mengatakan, pemetaan dan perencanaan itu merupakan keharusan dari sebuah manajemen bencana. Dari hasil pemetaan tersebut, lanjut Juwanda, wilayah yang kerap menjadi langganan banjir maupun risiko tanah longsor di wilayah timur dan barat Kabupaten Cirebon, dapat terpotret.
Untuk wilayah timur Kabupaten Cirebon, menurut dia, daerah yang menjadi langganan banjir berada berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisanggarung. Sedangkan di wilayah barat, ada di wilayah Kecamatan Susukan, Gegesik hingga Kecamatan Panguragan.
BACA JUGA: Ferdy Sambo Sawer Rp2 Miliar Usai Habisi Brigadir J, Putri Candrawathi Ucapkan Terima Kasih
“Tapi kemarin di wilayah timur sudah ada normalisasi atau pengerukan Sungai Cisanggarung dan wilayah baratnya Sungai Wanganayam juga sudah ada pengerukan,” kata Juwanda.
Terkait hujan yang kini mulai mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon, menurut Juwanda, masih bersifat lokal alias tidak merata di seluruh daerah.
“Sebenarnya musim hujan tahun ini sudah masuk sejak awal September kemarin. Berdasarkan data dari BMKG yang kami terima, musim hujan yang disebut sudah masuk sejak September itu mundur di bulan Oktober,” katanya.***