SUARACIREBON- Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di level daerah masih terkesan saling lempar tanggung jawab. Kondisi itu terjadi lantaran keterbatasan anggaran yang dimiliki pemerintah daerah, sehingga perlu ada campur tangan pemerintah pusat, agar penanganan ODGJ dapat dilakukan secara tuntas.
Hal itu disampaikan, Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, saat menerima kunjungan pemilik chanel Youtube Pemburu ODGJ, Amal, di kantor Kecamatan Waled, Selasa (18/10/2022) kemarin.
Diakui Selly, untuk wilayah Ciayumajakuning, sampai saat ini belum memiliki balai atau rumah sakit khusus yang menangani ODGJ. Karena itu, menurut Selly, perlu ada koordinasi yang baik antara pimpinan daerah.
BACA JUGA: Gangguan Ginjal Akut, Berikut Imbauan Penting dari Ikatan Dokter Anak Indonesia
“Dengan adanya komunikasi dan koordinasi yang baik para pimpinan daerah, Kementerian Sosial dapat membantu untuk pembangunan balai rehabilitasi ODGJ,” kata Selly.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, dengan adanya balai rehabilitasi, maka ODGJ akan mendapatkan penanganan lebih maksimal, daripada ditempatkan di panti.