SUARA CIREBON- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan antisipasi kemungkinan terjadinya bencana alam di kawasan wisata dengan membentukTim Siaga Bencana Objek Wisata.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Majalengka, Ade Solihin mengatakan, pembentukan Tim Siaga Bencana di objek wisata dilakukan karena bencana alam tak hanya mengintai wilayah permukiman, namun, objek wisata.
Apalagi, wilayah Kabupaten Majalengka memiliki kerawanan bencana cukup tinggi saat musim hujan.
“Apalagi, banyak destinasi wisata yang berlokasi di wilayah perbukitan dan air. Oleh karena itu, antisipasi terhadap potensi bencana alam seperti banjir dan longsor sangat penting dilakukan,” katanya, Kamis (27/10/2022) .
BACA JUGA: Pemkab Majalengka Bersiap Hadapi Bencana
Dalam pembentukan Tim Siaga Bencana Objek Wisata kata Ade, BPBD berkordinasi dengan dinas terkait.
Tim akan dibentuk di setiap objek wisata yang rawan bencana alam.
Tim Siaga Bencana Objek Wisata lanjutnya akan dibekali berbagai keterampilan dalam hal pencegahan dan penanganan kebencanaan.
“Mereka harus paham, apa saja sarana dan prasarana yang dibutuhkan seusai dengan potensi bencana yang ada di kawasan wisata,” jelasnya.
BACA JUGA: Pemkab Majalengka Siapkan Lahan Evakuasi
Seperti diketahui destinasi wisata di Kabupaten Majalengka sebagian besar berada di daerah perbukitan, seperti Bukit Panyaweuyan di wilayah Kecamatan Argapura,Curug Muara Jaya, dan Curug Cipeteuy di Kecamatan Sindangwangi. (Abr)