Divisi Konservasi Keanekaragaman Hayati (DKKH) Sanggabuana Conservation Foundation (SCF), Deby Sugiri mengungkapkan, ular naga Jawa memang sudah dicari sejak setahun lalu.
Tim menelusuri bentangan hutan dan wilayah sungai di hamparan pegunungan Sanggabuana, terutama di habitat yang menjadi tempat hidup ular.
Secara tidak sengaja, pencarian itu membuahkan hasil justru oleh tim Fakultas Biologi Universitas Nasional Jakarta dan Sispala Samaru SMA 1 Tegalwaru pada Sabtu 29 Oktober 2022 baru lalu.
“Kami temukan di areal Curug Cikoleangkak. Ditemukannya justru pada malam hari,” tutur Derby Sugiri.
Pencarian dilakukan sampai ke areal hutan perbatasan dengan Purwakarta dari sejumlah curug di pegunungan Sanggabuana seperti Curug Cipanunda hingga Cimata Indung.***