Kedatangan mereka ke Puskesmas Plumbon ini untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19, khususnya vaksin booster.
Kepala Puskesmas Plumbon, dr Atih Andriyantie Fauzi, mengatakan, antusias masyarakat di wilayah Kecamatan Plumbon untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19, utamanya vaksin booster sangat tinggi.
BACA JUGA: Pegawai Puskesmas Kaliwedi Mesum Bukan Perawat
Hal itu, kata Atih, terjadi setelah vaksin Covid-19 di Kabupaten Cirebon mengalami kekosongan dalam beberapa pekan kemarin.
Menurut Atih, masyarakat yang datang untuk mendapatkan vaksin booster di Puskesmas Plumbon didominasi warga dari usia produktif.
Karena, jelas Atih, rata-rata mereka membutuhkan surat keterangan vaksin booster untuk kepentingan bekerja yang disyaratkan oleh pihak perusahaan yang bersangkutan.
“Tapi ada juga yang baru vaksin dosis satu atau dua,” jelas Atih saat ditemui usai meninjau vaksinasi booster di puskesmas setempat, Jumat (4/11/2022).
Atih menerangkan, vaksin Covid-19 yang diterima Puskesmas Plumbon dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon sebanyak 35 vial dinilai masih kurang.
Karena, kata Atih, jumlah vaksin tersebut hanya cukup untuk sekitar 400 orang saja. Padahal, masyarakat yang datang ke Puskesmas Plumbon untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 pada hari ini saja (Jumat, 4/11/2022) jumlahnya lebih dari 100 orang.
BACA JUGA: Dua Pegawai Puskesmas Kaliwedi Mesum Diberhentikan Dengan Tidak Hormat
Itu artinya, Atih memaparkan, jika jadwal vaksinasi di Puskesmas Plumbon dilakukan dua kali dalam sepekan, maka vaksin Covid-19 yang diterima Puskesmas Plumbon diperkirakan akan habis sebelum dua pekan.
“Rata-rata (masyarakat yang datang ke Puskesmas Plumbon untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19) untuk keperluan bekerja karena disyaratkan oleh pihak perusahaan dan untuk kepentingan perjalanan keluar kota,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 600 vial vaksin Covid-19 diterima Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon pada awal November ini.
Sebanyak 600 vaksin tersebut pun langsung didistribusikan kepada 60 puskesmas di Kabupaten Cirebon.
Diperkirakan, sebanyak 600 vial vaksin itu hanya cukup untuk beberapa hari saja, mengingat stok vaksin Covid-19 di semua puskesmas di wilayah Kabupaten Cirebon sudah mengalami kekosongan.
BACA JUGA: Bupati Cirebon Murka Lihat Langsung Video Mesum Pegawai Puskesmas Kaliwedi saat Lembur
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Sartono mengatakan, pihaknya telah menerima vaksin Covid-19 sebanyak 600 vial tersebut pada 1 November 2022 ini dan langsung didistribusikan untuk 60 puskesmas di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Kami telah menerima 600 vial vaksin Covid-19 pada 1 November kemarin,” kata Sartono via telepon, kemarin (3/11/2022).
Menurut Sartono, stok vaksin Covid-19 di Kabupaten Cirebon sempat mengalami kekosongan. Sehingga pelayanan vaksinasi sempat terhenti dalam waktu beberapa pekan. Padahal, antusias masyarakat untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19 cukup tinggi, utamanya vaksin penguat.
Karena itu, pihaknya terus mengupayakan pasokan vaksin Covid-19 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat agar layanan vaksinasi terus berjalan.
Sartono pun mengungkapkan, setelah beberapa kali mengupayakan vaksin Covid-19, pada 1 November 2022 kemarin Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon mendapatkan 600 vial vaksin Pfizer.
BACA JUGA: Diduga Mesum saat Lembur, Dua Pegawai Puskesmas Kaliwedi Digerebek Warga
Kemudian, imbuh Sartono, sebanyak 600 vial vaksin tersebut langsung didistribusikan ke 60 puskesmas di wilayah Kabupaten Cirebon.
“Langsung kita distribusikan karena di semua puskesmas juga tidak ada stok,” kata Sartono.
Ia menjelaskan, sebanyak 600 vial vaksin yang diterimanya itu diperkirakan hanya cukup untuk beberapa hari saja kalau dilakukan untuk vaksinasi penguat. Karena satu vial bisa untuk 12 kali suntikan.
Pihaknya pun berharap agar stok vaksin Covid-19 bisa didapatkan dengan mudah, agar pelayanan vaksinasi bisa dilakukan dengan cepat.
Terlebih, imbuh Sartono, saat ini persyaratan bepergian harus sudah divaksin ketiga.
BACA JUGA: Pemkab Cirebon Pastikan PPPK Dapat Gaji 13 dan THR
“Kami berharap vaksin ada terus agar pelayanan tidak terganggu. Karena yang 600 vial itu hanya mampu bertahan beberapa hari saja,” ungkapnya.***