Diberitakan sebelumnya, warga Pancuran, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, mengaku resah dengan keberadaan menara (tower) telekomunikasi milik salah satu provider, karena sangat dekat dengan permukiman penduduk.
Menara yang telah berdiri selama lima tahun tersebut, kerap menyebabkan petir setiap musim hujan dan menggangu saluran televise (tv).
Warga RT 2, RW 4 Kampung Pancuran, Kelurahan Sukapura, Suwati mengaku sangat khawatir karena saat hujan deras menara tersebut suka terkena petir.
BACA JUGA: Alokasi Kursi DPRD Tetap 50, Sesuai Keputusan KPU Berdasarkan Jumlah Penduduk Kabupaten Cirebon
“Kalau hujan besar suka terkena petir. Yang kami takutkan nanti menaranya roboh terus terkena rumah karena dekat sekali dengan rumah warga,” kata Suwati, saat ditemui Suara Cirebon, Senin (7/11/2022).
Suwati menuturkan, warga setempat ingin tower tersebut bisa dipindahkan jauh dari permukiman mereka. Terlebih, warga juga tidak mendapat kompensasi dalam perpanjangan sewa lahan menera tersebut.
“Kami dulu dapat uang kompensasi. Kalau tidak mau diturunkan, uang kompensasi yang Rp60 juta itu kembali dibagikan lagi ke warga,” tandasnya. (Surya)