Bangsa Cina banyak yang datang berdagang dan ada sebagian besar dari mereka kemudian menetap di daerah Cirebon ini dengan membawa berbagai macam kebudayaan dan juga seni dari negara asal mereka.
Dalam sejarah yang cukup terkenal diceritakan, bahwa pada waktu itu peran Sunan Gunung Jati yang dalam misinya untuk mengembangkan dan melakukan syiar Islam selanjutnya menikahi putri dari negeri Cina yaitu Putri Ong Tien.
Pada masa itu, putri tersebut membawa berbagai macam benda seni dan juga kebudayaan yang berasal dari negara asalnya. Berbagai benda seni ini menarik minat masyarakat asli Cirebon dan sebagian besar banyak yang dituangkan dalam kesenian yang mereka buat.
Seni membuat batik juga mendapatkan pengaruh dari peristiwa ini, banyak motif batik yang tercipta yang merupakan paduan antara motif dari kebudayaan Cirebon yang digabungkan dengan kebudayaan bangsa Cina.
Motif batik dari Cirebon yang sangat terkenal dari wilayah ini adalah motif batik mega mendung. Motif batik ini merupakan motif yang salah satunya mendapatkan pengaruh dari kebudayaan bangsa Cina.
Maestro batik Trusmi, Cirebon, Mama Katura mengakui, bahwa motif-motif batik yang ada di Cirebon, khususnya Trusmi ada beberapa yang dipengaruhi budaya Tionghoa.