Menurutnya, perumahan dibangun tanpa melakukan pengurugan terlebih dahulu sehingga antara atap rumah dengan jalan terlihat sejajar.
“Kalau terjadi banjir, maka seluruh perumahan di lokasi tersebut akan tenggelam, kalau penghuninya orang dekat sekitar perumahan mungkin sudah paham, kalau mereka orang jauh, mereka akan terjebak,” jelasnya kepada Suara Cirebon, Senin (4/11/2022).
Sandi menyampaikan, seharusnya developer perumahan jangan mengedepankan kepentingan bisnis belaka dengan meraup keuntungan sebesar-besarnya dengan memanfaatkan lahan lokasi tersebut yang harganya murah, lanjutnya, tetapi tidak mau memperhatikan nasib para pembeli dengan mengabaikan risiko banjir yang sewaktu-waktu bisa datang.
Apalagi, lanjutnya, jika tanggul yang dibangun tidak permanen tersebut jebol, bisa jadi seluruh air Sungai Cisanggarung merendam seluruh isi perumahan, karena kondisi tanah yang rendah dan menjadi pusat genangan air ketika musim hujan.
BACA JUGA: BPBD Kota Cirebon Petakan Titik Rawan Banjir