Amerika dan sekutu Baratnya, termasuk Australia, sejak awal mengancam akan memboikot KTT G20 jika Presiden Rusia, Vladimir Putin diundang dalam KTT G20 di Bali.
Di sisi lain, Vladimir Putin sendiri menyatakan akan menghadiri KTT G20 di Bali.
Indonesia sendiri, sebagai tuan rumah akan berusaha netral. Sebagaimana prinsip politik luar negeri indonesia bebas aktif yang tidak berpihak kepada blok manapun, namun aktif dalam menciptakan perdamaian dunia.
BACA JUGA: Setelah Kebaya Merah Muncul Video Porno yang Disebu-sebut Selebgram Asal Bali
Presiden Jokowi, atas dasar prinsip bebas aktif, tetap mengundang Vladimir Putin untuk hadir ke KTT G20 di Bali, di tengah ancaman boikot Amerika dan sekutu Baratnya.
KTT G20, menjadi batu ujian Indonesia di kancah politik global saat ini yang penuh keteganganakibat perang Rusia – Ukraina dan dampak globalnya pada politik, keamanan dan ekonomi global.***
BACA JUGA: Fakta, Video Porno Kebaya Merah Ternyata Dibuat di Ketinggian