Presiden Xi Jinping dan Presiden Joe Biden bertemu di Hotel Mulia dalam sebuah agenda pertemuan bilateral antara China dengan Amerika menjelang KTT G20, Senin petang, 14 November 2022.
BACA JUGA: Tegang! Putin Batal Hadiri KTT G20 di Bali, Ada Ancaman Dipermalukan Hingga Pembunuhan
Xi Jinping bersama sejumlah menteri utama dari delegasi China di KTT G20. Joe Biden juga bersama sejumlah menteri utama dan para delegasi Amerika.
Momen pertemuan Xi Jinping dan Joe Biden sangat spesial.
Kedua pemimpin negara dengan ekonomi dan kekuatan militer raksasa itu mengawali pertemuan dengan saling jabat tangan.
Baik Xi Jinping maupun Joe Biden tertawa lebar.
Tidak terlihat ada raut muka ketegangan atau beban kekakuan sebagaimana hubungan China dan Amerika selama empat tahun, terutama semenjak kepemimpinan Donald Trump.
Usai berjabat tangan dan saling sapa, baik Xi Jinping maupun Joe Biden, sama-sama mempersilakan untuk duduk di kursi dan meja yang telah disediakan.
BACA JUGA: Ini Daftar Negara Anggota KTT G20, Pertama Kali Indonesia Jadi Tuan Rumah Jadi Sejarah
Xi jinping dan Joe Biden membahas persoalan bilateral kedua negara. Terutama menyangkut isu perang dagang dan Taiwan, serta kekuatan militer Cina maupun Amerika di Laut China Selatan dan Pasifik.
Seperti diketahui, hubungan Amerika dan China dalam empat tahun ini terlihat memburuk. Menyusul perang dagang antara kedua negeri adidaya dalam ekonomi dan militer tersebut.
Selain perang dagang, hubungan China dan Amerika memburuk untuk sejumlah isu seperti menyangkut hak asasi manusia (HAM) di Uighur, klaim Taiwan, konflik Laut China Selatan, hingga pamer kekuata militer di Pasifik.
Pertemuan bilateral China dan Amerika, diwaklili langsung oleh kepala negara, Xi Jinping dan Joe Biden, diharapkan banyak membawa dampak positif akibat ketegangan kedua negara.
Xi Jinping mengungkapkan, hubungan China dan Amerika secara tradisional itu sangat erat.
Ia berharap pertemuan ini akan membuat ada saling keterbukaan dalam membahas sejumlah isu strategis ke depan, baik dalam kontek hubungan bilateral maupun multilateral.
Joe Biden juga mengungkapkan hal senada. Ia berharaop, pertemuan di sela-sela KTT G20 di Denpasar, Bali bisa meredakan ketetangan diantara kedua negara terhadap berbagai isu.*
BACA JUGA: 3 Hari Jelang KTT G20, Turki Diguncan Bom, Meledak di Istanbul, 6 Tewas, 81 Luka-luka