Padahal, perbaikan jalan dan normalisasi drainase di wilayah tersebut, sudah diprogramkan pada pokok-pokok pikiran (pokir) anggota dewan.
Neneng mengaku kesal, pokir yang diperjuangkan untuk kepentingan masyarakat Pancuran tersebut, terkesan ditunda terus dan tak kunjung direalisasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon.
BACA JUGA: Sekda Kota Cirebon Minta ASN Cakap, ASN Dilatih Manajemen Kepegawaian
Tidak ingin membuat kecewa konstituennya dan masyarakat setempat, Neneng pun berinisiatif untuk melakukan normalisasi dan perbaikan drainase dengan modal sendiri.
“Kawasan Jalan Pancuran kerap menjadi langganan banjir ketika hujan deras karena buruknya drainase yang tidak pernah tersentuh program perbaikan selama bertahun-tahun,” kata Neneng, saat ditemui di lokasi perbaikan drainase, Selasa (15/11/2022).
BACA JUGA: PT KAI Daop 3 Cirebon Tutup 18 Perlintasan KA Liar
Menurut Neneng, akibat terkatung-katungnyanya pokir yang telah diusulkan, imbasnya masyarakat yang merugi.
Karena, selain Jalan Pancuran kerap tergenang akibat drainase yang meluap ke badan jalan jika turun hujan, luapan air juga kerap menggenangi halaman teras bahkan masuk ke sebagian rumah warga.
Menurutnya, hal itu terjadi karena kondisi drainase yang dangkal dan dipenuhi sedimentasi yang tinggi.
“Kegiatan perbaikan drainase ini sudah saya perjuangkan. Saya lihat sendiri, sudah dianggarkan di tahun ini. Tapi, sampai mau akhir tahun belum digelar juga kegiatannya sama Dinas PUTR,” ujar Neneng.
BACA JUGA: Tembok Minimarket di Budur Cirebon Dibobol, Barang dan Uang Digondol Pencuri
Sehingga, setelah berkomunikasi dengan RW dan perwakilan masyarakat setempat, Neneng pun akhirnya mengambil inisiatif untuk memperbaiki drainase tersebut dengan modal sendiri.
Hal itu terpaksa dilakukan karena normalisasi drainase merupakan kepentingan yang sangat diperlukan masyarakat.
Sementara itu, tokoh masyarakat Jalan Pancuran, Sudirja menambahkan, warga bersama pengurus RW telah berkali-kali menanyakan ke dinas PUTR kapan rencana perbaikan drainase akan digelar.
Namun, pihaknya belum mendapatkan jawaban yang memuaskan.
BACA JUGA: Truk Tangki BBM Pertamina Terguling di Cirebon, di Tasikmalaya Seruduk Klinik Kesehatan
“Kalau kita biarkan terus, lama-lama Jalan Pancuran ini akan tergenang. Kita heran, kalau programnya sudah ada, kenapa digantung terus pelaksanaannya. Padahal kan ini buat kepentingan masyarakat,” ujarnya dibenarkan, Ketua RW Sumarno.
Mengetahui adanya inisiatif perbaikan drainase yang masuk kategori fasilitas umum menggunakan modal pribadi anggota DPRD Kota Cirebon, jajaran Dinas PUTR langsung terjun ke lokasi pada sore harinya.
Kepala Dinas PUTR dan jajarannya bertemu langsung dengan Neneng, tokoh masyarakat, pengurus RW dan warga sekitar, seraya menyatakan kegiatan perbaikan drainase di Jalan Pancuran akan segera digelar, sesuai mekanisme pengadaan barang dan jasa pemerintah. (Surya)
BACA JUGA: KPU Jabar dan Kabupaten Cirebon Tetapkan Desa Trusmi Kulon Jadi DP3