“Kejadiannya di sawah sekira pukul 10.30 WIB. Saya posisinya agak jauh dari lokasi, saya gak ngeliat. Pas datang posisi korban sudah tengkurap dalam keadaan berlumuran darah di kepala,” kata Oding.
Di lokasi kejadian, Oding, melihal sejumlah benda seperti cangkul, garpu sawah maupun senapan angin milik terduga pelaku.
Ia lalu berusaha menolong dan membawa korban ke rumah sakit. Sayang korban menghembuskan nafas saat dalam perjalanan ke rumah sakit.
BACA JUGA: Ternyata Begini Modus Dugaan Penipuan Pinjol yang Menjerat Ratusan Mahasiswa IPB
Kerap Cekcok
Terpisah, keponakan korban, Jaja Nurjaman (32) menuturkan, pelaku (Uus) kerap mendatangi rumah korban (Omo) yang tinggal di tempat berbeda.
Jaja mengakui, pelaku merupakan pribadi yang tertutup. Bahkan dengan keluarga pun jarang berkomunikasi.
“Untuk kesehariannya memang tertutup sama keluarga, dia juga tinggal sendirian misah dari keluarga cuma dia sesekali suka datang ke rumah keluarga cuma nanyain masalah yang sekarang terjadi. Nanyain masalah sawah,” ujar Jaja, saat ditemui di sela-sela kedatangan jenazah korban di Desa Candra Jaya.
BACA JUGA: Kecelakaan di Tol Cipali, 3 Tewas, 7 Luka-luka