Rombongan ambulans dan peti mati itu sempat berhenti di rest area di daerah Cibubur dalam perjalanan menuju Bogor.
Terungkap, di rest area itulah, US masuk ke peti mati. Lalu dikabarkan meninggal dunia sesampai di rumahnya di Rancabungur.
Polisi menduga, skenario rekayasa mayat hidup lagi yang dilakukan US dan Y, diduga untuk menghindari tagihan hutang oleh debt collector.
Polisi menemukan dugaan fakta ini dari pengakuan sopir ambulans yang sempat menerima keluhan Y, istri US, soal hidupnya yang tidak tenang karena dikejar-kejar debt collector.
“Kita menunggu kesiapan US dan Y. Kita ingin tahu detail soal modus dan motif mereka melakukan rekayasa kemaian lalu seperti dalam video mayat hidup lagi,” tutur Iman Imanudin.***