SEJARAH! Trofi Piala Dunia FIFA Pernah Dicuri 2 Kali dan Dilebur, yang Diperebutkan Saat ini Cuma Replikanya

SUARA CIREBON - Piala Dunia, termasuk Piala Dunia 2022 Qatar pada 18 November 2022 mendatang, boleh jadi dibilang sebagai event olahraga terakbar di dunia.

Ada 32 negara dengan tim-tim terbaik, lengkap dengan berbagai bintang sepakbola yang luar biasa penampilannya, berkumpul di Piala Dunia seperti Piala Dunia 2022 Qatar.

Tapi tahukah anda, di tengah event akbar sepakbola dunia sepertihalnya Piala Dunia 2022 Qatar, trofi Piala Dunia atau Wolrd Cup yang diperebutkan sebenarnya merupakan duplikat.

BACA JUGA: Jadwal Piala Dunia 2022 Qatar, Lengkap dari Pembukaan Hingga Final

Bahkan trofi yang pertama kali dibuat, juga sudah tidak lagi orisinil atau asli. Sebab pernah ada insiden pencurian.

Baru selama beberapa tahun terungkap. Si pencurinya mengaku sudah melebur emas yang ada di trofi yang asli tersebut.

Hingga kini, trofi yang aslipun, dengan adanya pencurian dan peleburan emas, sudah tidak lagi orisinil.

BACA JUGA: Termahal, Terakhir, dan Terkecil, Berikut 8 Fakta Terbaru Piala Dunia 2022 Qatar

https://www.youtube.com/watch?v=HauD5zce4KY

Sedangkan yang kini diperebutkan setiap empat tahun sekali, dan disebut sebagai trofi Piala Dunia, sebenarnya merupakan duplikat, bukan yang orisinil dibuat tahun 1930 saat pertama kali Piala Dunia digelar di Uruguay.

Sejarah Piala Dunia mengungkapkan tentang dua trofi Piala Dunia. Yang pertama, atau yang asli, dahulu masih bernama Jules Rimet.

BACA JUGA: Skuad Les Bleus Masih Jadi Favorit Juara, Berikut Daftar 26 Pemain Timnas Perancis di Piala Dunia 2022 Qatar

Jules Rimet adalah presiden FIFA ke-3 yang mengagas Piala Dunia di tahun 1930. Warga Prancis yang memegang presiden terlama FIFA sampai 33 tahun.

Sejak tahun 1946 setelah berakhirnya Perang Dunia II, namanya disematkan sebagai Trofi Piala Dunia.

Sebelumnya di tahun 1930 sampai sebelum pecah Perang Dunia II, trofi Piala Dunia bernama Trofi Victoria.

Trofi Jules Rimet diperebutkan di Piala Dunia hingga tahun 1970. Saat itu, Trofi Jules Remit diberikan kepada Brasil yang berhasil meraih juara dunia ketiga kalinya.

BACA JUGA: 9 Pemain Muda Timnas Inggris Diboyong ke Piala Dunia 2022 Qatar

https://www.youtube.com/watch?v=HauD5zce4KY

Sejak itu, Trofi Jules Rimet disimpan di sebuah museum di Brasil dan menjadi milik abadi Negeri Samba tersebut.

Kemudian pada Piala Dunia 1974 yang digelar di Jerman Barat, Trofi Piala Dunia FIFA hanya berupa replika dari Trofi Jules Rimet yang telah diserahkan ke Brasil.

Sampai Piala Dunia 2022 Qatar, Trofi Piala Dunia yang diperebutkan selama ini adalah Trofi Piala Dunia yang pertama diperebutkan saat Piala Dunia tahun 1974 di Jerman,

BACA JUGA: Skuad Les Bleus Masih Jadi Favorit Juara, Berikut Daftar 26 Pemain Timnas Perancis di Piala Dunia 2022 Qatar

Meskipun replika, namun desain trofi Piala Dunia tahun 1974 sampai sekarang, berbeda dengan trofi Jules Rimet yang asli sejak tahun 1930.

Perancangnya juga berbeda, desainnya berbeda. Kesamaannya, hanya pada kandungan emas yang ada pada kedua trofi tersebut.

Jika melihat sejarah tadi, maka sejak Piala Dunia 1974, sampai Piala Dunia 2022 Qatar, yang diperebutkan hanyalah replika dari Piala Dunia atau Trofi Jules Rimet yang telah abadi diserahkan ke Brasil.

Untuk lebih jelasnya, inilah profil dan catatan sejarah Trofi Piala Dunia :

BACA JUGA: Termahal, Terakhir, dan Terkecil, Berikut 8 Fakta Terbaru Piala Dunia 2022 Qatar

https://www.youtube.com/watch?v=HauD5zce4KY

1.Trofi Jules Rimet

Untuk trofi Jules Rimet dirancang oleh seniman asal Prancis, Abel Lafleur.

Memiliki tinggi 35 cm, berat 3,8 kg. Terbuat dari perak murni berlapis emas, dengan alas biru dari batu semi mulia.

Di keempat sisi alasnya ada empat lempengan emas. Di atasnya tertulis nama-nama pemenang piala.

Dalam sejarah awalnya, trofi ini diberi nama Coupe du Monde. Lalu berubah menjadi Victoria.

Namun pada 1946, resmi diganti menjadi Jules Rimet untuk menghormati Presiden FIFA saat itu.

BACA JUGA: Skuad Les Bleus Masih Jadi Favorit Juara, Berikut Daftar 26 Pemain Timnas Perancis di Piala Dunia 2022 Qatar

Hal mengejutkan, trofi Jules Rimet pernah dua kali jadi korban pencurian.

Pertama pada 20 Maret 1966 saat dipamerkan di Westminster Central Hall di Inggris.

Namun, tujuh hari kemudian trofi tersebut berhasil ditemukan.

Terparah pada pencurian kedua. Terjadi pada 1983, saat Trofi Jules Rimet secara definitif sudah menjadi milik Brasil.

Polisi Brasil baru berhasil menangkap pelaku bertahun-tahun kemudian.

Hal mengejutkan, si pelaku mengaku trofi jules Rimet tersebut sudah dilebur oleh mereka untuk mendapatkan kandungan emasnya.

BACA JUGA: Termahal, Terakhir, dan Terkecil, Berikut 8 Fakta Terbaru Piala Dunia 2022 Qatar

https://www.youtube.com/watch?v=HauD5zce4KY

2.Trofi Piala Dunia FIFA

Sejak Piala Dunia 1974 di Jerman Barat, FIFA membuat trofi replika Jules Rimet karena trofi tersebut sudah menjadi milik Brasil.

Trofi Piala Dunia baru ini dirancang sebagai replika oleh seniman asal Milan Italia, Silvio Gazzaniga dan kreasi diproduksi oleh GDE Bertoni.

Terbuat dari emas 18 karat. Tingginya hanya di bawah 37cm (14 inci) dan beratnya lebih dari 6kg.

Trofi Piala Dunia FIFA menggambarkan dua sosok manusia memegang bola dunia tinggi-tinggi.

Saat pembuatan pertama kali oleh Silvio harganya 50.000 dolar AS, saat ini harga trofi Piala Dunia, kendatipun replika, ditaksit mencapai 20 juta dolar AS atau sekitar Rp150 miliar.***