Tak butuh waktu lama, SAN langsung ditetapkan sebagai tersangka kasus ratusan mahasiswa IPB yang terjerat pinjol yang tengah mendapat sorotan masyarakat.
SAN diduga sebagai wanita yang bertanggung jawab terhadap nasib ratusan mahasiswa IPB yang kini terjerat pinjol dengan total hutang mencapai miliaran rupiah.
Wanita ini diciduk di rumahnya pada Kamis dini hari di daerah Ciomas, Kabupaten Bogor. Ia dimintai pertanggungjawaban atas kasus yang kini menjerat ratusan mahasiswa IPB karena dikejar-kejar debt collector pinjol.
Polres Bogor menerima pengaduan dari ratusan mahasiswa IPB yang menjadi korban penipuan dan kini terjerat pinjol.
Tercatat ada sebanyak 116 mahasiswa IPB yang melapor ke Polres Bogor. Selain itu, ada juga d mahasiswa yang lapor ke Polres Bogor Kota dan ada pula 29 pengaduan.
Berbekal laporan mahasiswa yang menjadi korban pinjol itu, kepolisian lantas menangkap SAN, di rumahnya di Komplek Perumahan Kebun Raya Residen Ciomas Kabupaten Bogor.
BACA JUGA: 13 Fakta Ngeri Kasus Mayat Hidup Lagi yang Bikin Geger
Usai ditangkap dan ditahan, SAN dihadirkan saat konferensi pers di Mapolres Bogor pada, Jumat, 18 November 2022. SAN sudah memakai baju tahanan dengan kedua tangan diborgol.
SAN menolak menjawab pertanyaan wartawan. Ia bahkan terlihat menangis sambil menundukan kepala karena malu dan merasa bersalah.
“Kami tetapkan sebagai tersangka. Kami sudah memeriksa sejumlah saksi korban dan mengumpulkan barang bukti,” Ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.
SAN ditetapkan sebagai tersangka, dan dijerat pasal 372 dan Pasal 378 KUHP, tentang penipuan dan penggelapan. Ancaman pidananya 4 tahun penjara.
BACA JUGA: Ayah Tewas Dianiaya Anak Kandung, Diduga Dipicu Warisan dan Pembagian Hasil Sawah
Terungkap, modus yang diduga sebagai penipuan itu dilakukan dengan cara menawarkan kerjasama pencairan pinjol dan kerjasama bisnis pada market pleace, atau toko online milik SAN.
Belakangan terungkap juga, bahwa toko online itu, ternyata bukan milik SAN, tetapi milik orang lain.
“Modusnya menawarkan kerjasama pencairan pinjol, dan kerjasama bisnis pada market place atau toko online milik orang lain,” ujar Iman Imanudin.
BACA JUGA: Rekrutmen CASN PPPK Pemkot Bandung 2022 Dibuka, Usia Tidak Dibatasi, Berikut Jumlah dan Alokasinya
Terungkap pula, cara SAN mengenal mahasiswa IPB. Rupanya, SAN memiliki data mahasiswa karena pernah menggelar seminar.
“Seminar itu, diantaranya digerakan oleh senior mahasiswa, sehingga banyak yang ikut seminar. Nah disitu data terkumpul,” ungkap Iman Imanudin.
Melalui seminar itu, SAN menawarkan skema bisnis kepada para mahasiswa peserta seminar dalam presentasenya.
BACA JUGA: Daftar UMP dan UMK Jawa Barat, Semoga 2023 Ada Kenaikan
Dari situlah, banyak mahasiswa IPB yang tertarik dan kemudian mengikuti skema bisnis yang ditawaran SAN, sampai akhirnya terjerat pinjol sampai miliaran rupiah.
“Di acara seminar itu, pelaku menjelaskan bagaimana skema serta sistem bisnis yang ditawarkan. Disitu banyak mahasiswa IPB yang tertarik,” tutur Iman Imanudin.***