Beredar surat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur pada Senin malam seputar jumlah terkini korban jiwa akibat gempa berkekuatan magnitudo atau M 5,6 itu.
Berdasar informasi melalui surat laporan BPBD Cianjur, jumlah korban jiwa akibat gempa Cianjur sampai pukul 20.00 WIB, Senin malam.
Jumlah korban jiwa akibat gempa di Cianjur mencapai 162 orang. Korban yang terluka atau luka-luka sebanyak 362 orang.
BACA JUGA: Satu Kampung di Cugenang Tertimbun Tanah Longsor Akibat Gempa Cianjur
Laporan sementara BPBD yang sempat beredar luas, sampai Senin malam terdapat 13.784 orang warga Cianjur yang mengungsi akibat gempa.
Tercatat, data sementara bangunan yang mengalami kerusakan akibat guncangan gempa berkekuatan M 5,6 mencapai 2.345 unit.
Data laporan BPBD Cianjur juga menyebutkan kerusakan pada infrastruktur jalan dan jembatan, serta jalan nasional yang tertutup akibat tertimbun tanah longsor.
Jalan nasional yang tertimbun tanah longsor terjadi di daerah tapal kuda Cugenang dan jalan kabupaten di Desa Cijedil, masih di Kecamatan Cugenang.
Diungkapkan juga bangunan sekolah yang rusak, diantaranya UNSUR, SMANDA, SD Ibu Dewi, SMK Medika, Ponpes Al Muhammadiyah, Ponpes Al Ujlah, MAN 2 Cianjur, STAI Al Azhari, SMP 1 Cianjur, Lembaga Pendidikan Desa Benjot.
Untuk fasilitas kesehatan yang rusak meliputi RSUD Cianjur, RS Dr Hafidz, Puskesmas Cugenang dan BKPM.
BACA JUGA: Ayah Tewas Dianiaya Anak Kandung, Diduga Dipicu Warisan dan Pembagian Hasil Sawah
Kemudian perkantoran pemerintah yang rusak diantaranya Gedung DPRD, PUTR, Lapas Cianjur, Kejaksaan, Polres, KONI. Dinsos, kantor PCNU, Kantor PWI Cianjur dan sejumlah lainnya.
Untuk rumah ibadah, yang tercatat mengalami kerusakan akibat guncangan gempa seperti Masjid Dekranasda, Masjid Desa Bonjot dan Masjid desa Cikanca.
“Hingga Senin malam, BPBD masih terys memperbarui pendataan dan asessment, termasuk mengurus para pengungsi, serta korban luka-luka,” tutur laporan BPBD tersebut.
BACA JUGA: Kecelakaan di Cirebon, Gagal Nyalip dari Kiri, Pengendara Motor Honda Tewas Terlindas Truk
Sementara itu, ada satu kampung di Cugenang yang tertimbun tanah longsor. Hingga kini, petugas masih melakukan evakuasi terhadap korban.
Belum ada keterangan resmi berapa jumlah korban akibat tanah longsor yang menimbun kampung Cugenang.
Petugas juga enggan berspekulasi mengenai jumlah rumah yang tertimbun tanah longsor yang terjadi akibat guncangan gempa berkekuatan M 5,6 pada Senin siang.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama Kapolda dan Pangdam, kini tengah berada di Cianjur untuk memantau langsung dampak bencana, sekaligus penanganan kepada para korban.***