Festik 2022 berlangsung pada 16-17 November di Kampus Politeknik Negeri Pontianak yang digelar Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Indonesia kerjasama Kementerian Komunikasi dan Informatika, di Pontianak, Kalimantan Barat.
BACA JUGA: Warga Dua Desa Swadaya Uruk Jalan Berlubang
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua Relawan TIK Indonesia Fajar Eri Dianto disaksikan Wakil Kementrian Komunikasi dan Informatika para ketua dan pengurus Relawan TIK se-Indonesia serta undangan lainnya.
Kuwu Kalikoa Misbakh Fauzi, SH.I. menjelaskan, digitalisasi adalah sebuah keniscayaan sebuah kenyataan keadaan zaman yang harus disikapi dan hadapi maka atas dasar itulah Pemdes Kalikoa terus mempersiapkan diri untuk memasuki era disrupsi digital/inovasi digital dengan segenap kemampuan yang dimiliki untuk melakukan literasi digital di semua sektor terutama lingkungan Pemdes Kalikoa.
BACA JUGA: Desa Keraton Gelar Sedekah Bumi
Dengan literasi digital diharapkan memberikan dampak positif seperti memiliki kecakapan dan pengetahuan terhadap penggunaan teknologi alat komunikasi dan ragam teknologi lainnya sehingga bisa semakin kreatif percaya diri dan mampu berpikir kritis.
“Alhamdulillah Pemerintah Desa Kalikoa berhasil meraih pengahrgaan Transformasi Digital sebagai desa terbaik dalam implementasi layanan mandiri Open SID – Tapping E KTP, Pelayanan dan informasi desa kita arahkan untuk berbasis digital,” kata Kuwu Misbakh, Kamis (24/11/2022).
BACA JUGA: Menantikan Pembangunan Breakwater di Desa Rawaurip, Lahan Tambak Garam Menyusut Dihantam Abrasi
Kuwu Misbakh menerangkan, salah satu tujuan dari program ini yaitu untuk memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat sekaligus memberikan kemudahan dalam pelayanan salah satu yang sudah dikembangkan yaitu pelayanan administrasi dengan hanya menggunakan tapping KTP pelayanan tersebut sudah diterapkan oleh poihak Pemdes Kalikoa.
Dengan tapping KTP tersebut, lanjut dia, petugas tidak perlu mengetik ulang nama dan alamat warga yang akan mengurus dokumen administrasi KTP tinggal ditempelkan nanti sudah tercantum nama dan alamatnya warga tinggal memilih mau perlu dokumen administrasi apa.
BACA JUGA: Akan Diverifikasi, 44 Desa Belum Deklarasikan ODF
“Alhamdulillah apresiasi setinggi-tingginya Desa Kalikoa meraih Award Digital kategori Transformasi Digital Pemdes Terbaik Festik 2022 semoga menjadi motivasi Pemerintah Kabupaten Cirebon dan pemerintah desa lainnya untuk memberikan pelayanan dan mengiplementasikan sistem pemerintahan berbasis elektronik,” kata Kuwu Misbakh.
Selain Desa Kalikoa ada enam desa lainnya yang menerima penghargaan di antaranya, Desa Tibuneneng Bali, Desa Tae Kalimantan Barat, Desa Water Blitar, Desa Kutolamo Riau dan Desa Kertayasa Kuningan Jawa Barat. (Vicky)
BACA JUGA: KPU Jabar dan Kabupaten Cirebon Tetapkan Desa Trusmi Kulon Jadi DP3