Gempa tercatat berkekuatan Magnutido 3,3 (M 3,3). Mengguncang wilayah Barat Daya Cianjur.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa berkuatan M 3,3 melalui akun Twitter resmi, @infoBMKG, Senin sore.
catatan BMKG menyebutkan, pusat gempa berada di darat, berjarak 6 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur.
BACA JUGA: Sumatera Diguncang Gempa, Gunung Semeru Meletus, Jawa Timur Panik
Episenter berada di 6,84 Lintang Selatan (LS), 107,08 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer.
Berdasar skala Modified Mercalli Intensity atau MMI, gempa dirasakan di wilayah Cianjur dengan skala MMI II dan III.
Gempa bumi terasa dengan skala MMI III di wilayah Nagrak dan Cugenang, MMI II di Cianjur, MMI II dan MMI III di Cilaku.
Menyusul gempa Senin sore, Polres Cianjur membuka Call Center. Masyarakat yang terdampak bencana gempa dan butuh bantuan bisa langsung kontak.
BACA JUGA: Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Simak Rincian Harga Emas dari 1 Gram sampai 1 Kg, 28 November 2022
Call Center Polres Cianjur antara lain di nomor :
– 0812 2301 3792
– 0821 1577 1110
“Masyarakat terdampak gempa, butuh logistik berupa makanan atau kebutuhan lain bisa kontak Call Center,” demikian cuitan Humas Polda Jabar.
Sementara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyiapkan Pisodapur, untuk penanganan kebencanaan Gempa di Cianjur.
Dengan Pisodapur penanganan kebencanaan gempa di Cianjur, lebih cepat dan mudah terkontrol.
Pisodapur merupakan platform digital Pusat Informasi dan Koordinasi Gempa Cianjur.
Pisodapur digulirkan Ridwan Kamil, saat memimpin rakor penanganan kebencanaan Cianjur, di Pendopo Kabupaten Cianjur.
Senin hari ini, Tim SAR gabungan kembali menemukan dua jenazah di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cainjur
Dengan ditemukan kembali 2 jenazah hari ini, total korban meninggal 323 orang, dan 9 diantaranya masih dalam pencarian.
BACA JUGA: TERLARIS! Harga Hp Realme 1 Jutaan Rupiah, Ini Daftarnya
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menjelaskan jumlah pengungsi 73.874 orang, terdiri dari laki-laki 33.713 orang, perempuan 40.161 orang.
Pengungsi disabilitas 92 orang, Ibu Hamil (Bumil) 1.207 orang dan orang lanjur usia (Lansia) sebanyak 4.240 orang.
Pengungsian yang sudah terdata sebanyak 325 titik di 15 kecamatan. Tenda pengungsian sebanyak 183 titik.
Sebanyak 142 tenda pengungsian mandiri, didirikan warga di sekitar rumah-rumah mereka, dengan kafasitas di bawah 25 orang.
BACA JUGA: UPDATE GEMPA CIANJUR, Korban Jiwa Bertambah, 321 Orang Meninggal Dunia
Kerusakan rumah warga, infrastruktur terdiri dari :
– Rumah rusak berat sebanyak 27.434 unit
– Rumah rusak sedang sebanyak 13.070 unit
– Rumah rusak ringan sebanyak 22.124 unit
– Gedung sekolah sebanyak 398 unit
– Rumah Ibadah (masjid) sebanyak 160 unit
– Gedung fasilitas kesehatan sebanyak 14 unit
– Gedung perkantoran sebanyak 16 unit.***