Bahkan, Hilman mengatakan, Indonesia termasuk negara yang jadwal rapat didahulukan agar bisa segera melakukan persiapan dini.
“Indonesia jemaahnya terbesar di dunia sehingga pengelolaannya harus dipersiapkan lebih awal,” jelasnya.
Sementara itu, Direktur Bina Haji, Arsad Hidayat menginformasikan, pada 9 Januari 2023 mendatang akan dilakukan penandatanganan MoU dengan Menteri Haji Arab Saudi terkait kuota haji 2023 untuk Indonesia.
“Insya Allah pada 9 Januari 2023, ada penandatanganan MoU (kuota haji 2023),” terangnya.
Selain itu, Arsad memaparkan, juga akan ditandatangani seluruh kontrak layanan, akomodasi, transportasi, katering, dan layanan jemaah haji di Masyair.
“Insya Allah kepastian kuota akan segera diketahui dan kita berharap kuota kembali normal, 221 ribu jemaah,” tandasnya.***
BACA JUGA: UPDATE Daftar Harga HP Vivo X Series Akhir November 2022, Ada X50 Hingga X80 Pro