“Insya Allah pada 9 Januari 2023, ada penandatanganan MoU. Saat itu, akan ditandatangani juga seluruh kontrak layanan, akomodasi, transportasi, katering, dan layanan jemaah haji di Masyair,” urainya.
“Insya Allah kepastian kuota akan segera diketahui dan kita berharap kuota kembali normal, 221 ribu jemaah,” tandasnya.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah ulama yang tergabung dalam Konsultan Ibadah Haji, para Kepala Kanwil Kemenag Provinsi, dan para Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia. Mudzakarah ini berlangsung selama tiga hari, yaitu Senin-Rabu (28-30/11/2022).***
BACA JUGA: TERLARIS! Harga Hp Realme 1 Jutaan Rupiah, Ini Daftarnya