Polresta Bandung mulai melakukan penegakan hukum melalui tilang elektronik yang secara efektif akan dimulai awal pekan depan, 4 Desember 2022.
Untuk itu, dengan akan diterapkannya tilang elektronik di Bandung ini, warga atau masyarakat yang kebetulan sedang berada di Kota Bandung agar tertib berlalulintas.
BACA JUGA: GEGER! Langit Cirebon Berwarna Merah, Pertanda Apa ya?
Satuan Lalu Lintas Polresta Bandung telah melakukan sosialisasi, dan akan efektif memberlakukan tilang elektronik kepada para pelanggaran lalu lintas.
Penegakan hukum tilang elektronik melalui fasilitas ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) berlaku serentak di seluruh wilayah hukum Kota Bandung.
Sejumlah pelanggaran lalu lintas akan menjadi sasaran tilang elektronik melalui fasilitas ETLE yang sudah terpasang di sejumlah titik strategis Kota Bandung.
Beberapa jenis pelanggaran yang menjadi sasaran tilang elektronik ialah :
1. Pengendara dan penumpang motor tidak menggunakan helm SNI
2. Pengendara sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang
3. Pengendara melanggar aturan perintah, rambu lalu lintas dan marka jalan
4. Pengendara melanggar traffic light
5. Pengendara melawan arus (rambu)
6. Pengemudi dan penumpang roda 4/ lebih tidak mengenakan sabuk keselamatan
7. Pengendara menggunakan ponsel pada saat berkendara
8. Melanggar gerakan lalu lintas dan parkir.
BACA JUGA: Satlantas Tak Lagi Dibekali Blangko Tilang Manual
Inilah 21 titik pantau lokasi tilang elektronik atau ELTE di Kota Bandung :
1. Simpang Pasteur (Jalan Dr. Djunjunan, Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo)
2. Simpang Pasteur (Jalan Dr. Djunjunan, Sukagalih, Kecamatan Sukajadi)
3. Simpang Pasteur (Jalan Dr. Djunjunan, Husein Sastranegara, Kecamatan Cicendo)
4. Simpang Dago-Cikapayang (Jalan Ir. Djuanda, Lebak Siliwangi, Kecamatan Coblong)
5. Simpang Dago-Cikapayang (Jalan Ir. Djianda, Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan)
6. Dimpang Surapati-Pahlawan (Jalan PHH. Mustofa, Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul)
7. Simpang Surapati-Pahlawan (Jalan Surapati, Sukaluyu, Kecamatan Ciebunying Kaler)
8. Simpang Ahmad Yani-Riau (Jalan Jenderal Ahmad Yani, Merdeka, Kecamatan Sumur Bandung)
9. Simpang Ahmad Yani-Riau (Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kacapiring, Kecamatan Batununggal)
10. Simpang Pelajar Pejuang-Turangga (Jalan Pelajar Pejuang, Lingkar Selatan, Kecamatan Lengkong)
11. Simpang Pelajar Pejuang-Turangga (Jalan Pelajar Pejuang, Turangga, Kecamatan Lengkong)
12. Simpang Asia Afrika-Otista (Jalan Otto Iskandar Dinata, Braga, Kecamatan Sumur Bandung)
13. Simpang Asia Afrika-Otista (Jalan Asia Afrika, Braga, Kecamatan Sumur Bandung)
14. Simpang Lima Kosambi (Jalan Sunda, Paledang, Jalan Kecamatan Lengkong)
15. Simpang Pasir Koja-Soekarno Hatta (Jalan Soekarno Hatta, Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay)
16. Simpang Pasir Koja-Soekarno Hatta (Jalan Soekarno Hatta, Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay)17. Simpang Buahbatu-Soekarno Hatta (Jalan Soekarno Hatta, Batununggal, Kecamatan Bandung Kidul)
18. Simpang Buahbatu-Soekarno Hatta (Jalan Soekarno Hatta, Cijagra, Kecamatan Lengkong)
19. Simpang Kiaracondong-Bypass (Jalan Nasional III, Kecamatan Kiaracondong)
20. Simpang Gedebage (Jalan Soekarno Hatta, Babakan Penghulu, Cinambo)
21. Cibiru (Jalan Soekarno Hatta, Cipadung Wetan, Kecamatan Panyileukan).***