Saat ini dirinya menjual telur ayam ras pada pelanggan sebesar Rp30.000,00 per kilogram.
Meski mengaku belum tahu pasti penyebab naiknya harga telur, Ida menduga kenaikan disebabkan oleh turunya bantuan sosial (PKH) di November ini.
”Penerima bantuan kan juga mendapatkan bantuan telur selain beras dan daging ayam, sehingga permintaan banyak,sehingga harganya jadi naik,” ujar Ida.
BACA JUGA: Kedelai Mahal, Perajin Tempe Mulai Naikkan Harga
Kenaikan harga telur yang kembali menyentuh angka Rp30.000,00 per kilogram membuat pembeli makin kewalahan dalam memenuhi kebutuhan.
Seorang pembeli Dedeh mengatakan, harga telur sudah mulai naik sejak beberapa waktu lalu. Sebelumnya kenaikan harga belum begitu terasa, karena tidak terlalu tinggi.
Namun saat ini kata dia,kenaikan harga telur ayam ras sudah mencapai Rp30.000,00 per kilogramnya.