UMP Jabar ditetapkan naik sebesar 7,88 persen. Dari semula Rp 1.841.487 yang berlaku tahun 2022 naik menjadi Rp 1.986.670,17 dan mulai berlaku tahun 2023 depan.
Kenaikan UMP Jabar sebesar 7,88 persen sudah berdasarkan berbagai komponen dan pertimbangan yang menjadi syarat penghitungan kenaikan UMP.
Dengan kenaikan UMP sebesar 7,88 persen, secara otomatis Upah Minumum Kabupaten (UMK), akan megikuti sesuai dengan standar masing-masing daerah setingkat kota/kabupaten di Jabar.
BACA JUGA: UMP 2023 Naik, Ini Daftar UMP di 31 Provinsi di Indonesia
Berikut rincian terbaru UMK menyusul penetapan kenaikan UMP Jabar sebesar 7,88 persen :
1. Kota Bekasi dari Rp 4.816.921,17 menjadi Rp 5.196.494.
2. Kabupaten Karawang dari Rp 4.798.312,00 menjadi Rp 5.176.418,98
3. Kabupaten Bekasi dari Rp 4.791.843,90 menjadi Rp 5.169.441,199
4. Kota Depok dari Rp 4.377.231,93 menjadi Rp 4.722.157,80
5. Kota Bogor dari Rp 4.330.249,57 menjadi Rp 4.672.473,23
6. Kabupaten Bogor dari Rp 4.217.206,00 menjadi Rp 4.549.521,83
7. Kabupaten Purwakarta dari Rp 4.173.568,61 menjadi Rp 4.502.445,81
8. Kota Bandung dari Rp 3.774.860,78 menjadi Rp 4.072.319,80
9. Kota Cimahi dari Rp 3.272.668,50 menjadi Rp 3.530.554,77
10. Kabupaten Bandung Barat dari Rp 3.248.283,28 menjadi Rp 3.504.248
BACA JUGA: 33 Provinsi Sudah Umumkan UMP 2023
11. Kabupaten Sumedang dari Rp 3.241.929, 67 menjadi Rp 3.497.393,72.
12. Kabupaten Bandung dari Rp 3.241.929,67 menjadi Rp 3.497.393,72
13. Kabupaten Sukabumi dari Rp 3.125.444,72 menjadi Rp 3.371.729,76
14. Kabupaten Sumedang dari Rp 3.064.218,08 menjadi 3.305.678,46
15. Kabupaten Cianjur dari Rp 2.699.814,40 menjadi Rp 2.912.559,77
16. Kota Sukabumi dari Rp 2.562.434,01 menjadi Rp 2.764.353,809
17. Kabupaten Indramayu dari Rp 2.391.567,15 menjadi Rp 2.580.022,64
18. Kota Tasikmalaya dari Rp 2.363.389,67 menjadi Rp 2.549.624,77
19. Kabupaten Tasikmalaya dari Rp 2.326.772,46 menjadi Rp 2.510.122,129
20. Kota Cirebon dari Rp 2.304.943,51 menjadi Rp 2.486.573,058
21. Kabupaten Cirebon dari Rp 2.278.982,77 menjadi Rp 2.459.645,41
22. Kabupaten Majalengka dari Rp 2.027.619,04 menjadi Rp 2.187.395,42
23. Kabupaten Garut dari Rp 1.975.220,92 24 menjadi Rp 2.130.868,32
24. Kabupaten Kuningan dari Rp 1.908.102,17 menjadi Rp 2.058.460,62
25. Kabupaten Ciamis dari Rp 1.897.867,14 menjadi Rp 2.047.419,07
26. Kabupaten Pangandaran dari Rp 1.884.365,08 27 menjadi Rp 2.033.851,96.
27. Kota Banjar dari Rp 1.852.099,52 menjadi Rp 1.998.044,96
BACA JUGA: Upah Minimum 2023 Ditetapkan Naik 10 Persen, Berikut Rincian UMP dan UMK Tiap Daerah di Jawa Barat
Dari rincian UMP berdasar kenaikan UMP 7,88 persen di atas, tercatat di Jabar upah tertinggi terdapat di Kota Bekasi. Kemudian UMK terendah Kota Banjar.
Untuk Wilayah Ciayumajakuning, UMK tertinggi di Indramayu dan terendah di Kuningan.
Ketentuan mengenai UMK berdasar kenaikan rerata UMP Jabar 7,8 persen, mulai berlaku tahun 2023 mendatang.
Artinya, para pekerja, akan menerima UMK baru mulai gaji bulan Januari 2023 mendatang.***
BACA JUGA: Daftar UMP dan UMK Jawa Barat, Semoga 2023 Ada Kenaikan