Pasalnya, sesuai data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, anak-anak yang sudah memiliki KIA masih di bawah 30 Persen.
Ketua Komisi I DPRD, H Sofwan, mengatakan, rendahnya capaian KIA di Kabupaten Cirebon menjadi pertanyaan saat rapat kerja dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) setempat.
Namun, kata dia, Disdukcapil membantah karena data yang tertera belum ter-update sehingga masih menggunakan data lama. Menurut Sofwan, Disdukcapil berkilah capaian KIA di Kabupaten Cirebon sudah di atas 30 persen.
“Terkait KIA, data dari Jabar masih di bawah 30 persen. Padahal di lapangan sudah di atas 30 persen. Makanya Disdukcapil mau input ke Bapelitbangda agar yang sudah dicetak bisa dilaporkan,” kata Sofwan, Rabu (21/12/2022).
Ketika Disdukcapil Kabupaten Cirebon sudah menginput data ke Bapelitbangda, lanjut dia, maka nantinya bisa ditindaklanjuti oleh Pemprov Jabar untuk meng-update kembali data capaian KIA tersebut.
BACA JUGA: INFO ORANG HILANG, Guru Wanita SMK Nasional Cirebon Pergi Tak Pamit, Belum Pulang dan Tanpa Kabar
“Nanti dari Jabar bisa langsung meng-update kembali agar capaian KIA di kita itu bisa di atas 30 persen,” kata Opang, sapaan akrab Sofwan.
Opang menambahkan, Disdukcapil Kabupaten Cirebon juga ada pengembalian anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) yang nilainya Rp500 juta untuk cetak blanko KIA.
Sementara untuk sarana dan prasarana perekaman dan pencetakan e-KTP di 17 kecamatan, sudah tersedia. Hanya saja, hingga hal itu masih dilematis karena blanko e-KTP tak tersedia. Sehingga sampai saat ini blankonya masih kosong.
BACA JUGA: ANAK HILANG ASAL CIREBON, Dijemput Temannya ke Tegal, Tiga Hari Tidak Pulang, Tak Ada Kabar, HP Mati
Menurut Opang, atas kendala kekosongan blanko e-KTP ini, Komisi I pun sudah meminta ke Banggar DPRD Kabupaten Cirebon agar menganggarkan dana hibah ke kementerian terkait. Karena selama ini, kuota blanko e-KTP dari Kemendagri RI masih sedikit.
Namun, keinginan Komisi I untuk menganggarkan hibah itu tidak diakomodir. Alasannya, regulasi hibah dari Kemendagri belum keluar.
“Sejauh ini kita selalu kekurangan (blanko, red). Bahkan kita sering pinjam blanko ke wilayah tetangga,” ungkapnya. (Islah)
BACA JUGA: Razia Besar di Akhir Tahun, Polres Cirebon Kota Amankan 481 Orang Dalam 10 Hari