SUARA CIREBON – Keberadaan Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) menjadi semangat dan optimisme baru bagi Komite Pemekaran Cirebon Timur (KPCT) dalam mengawal proses pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Cirebon Timur.
Namun baik KPCT maupun FCTM harus mengantisipasi adanya penyusup yang akan memanfaatkan situasi tersebut.
Hal itu terungkap dalam pelaksanaan refleksi akhir tahun 2022 para penggiat dan pejuang KPCT yng digelar di aula Balai Desa Cibogo, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon, Sabtu (24/12/2022).
BACA JUGA: PKB Dorong Percepatan Pemekaran DOB Kabupaten Cirebon Timur
Ketua KPCT, H Dade Mustofa mengatakan, kehadiran FCTM yang saat ini mengawal proses pemekaran Kabupaten Cirebon Timur tidak tiba-tiba datang menggantikan KPCT, akan tetapi telah berproses sejak KPCT dibentuk tahun 2021 lalu.
Saat itu, dirinya silaturahmi keliling ke beberapa ulama dari berbagai pondok pesantern mulai Pesantren Buntet sampai Losari, tetapi para kiai yang ditemui tidak memiliki kemampuan membantu dan hanya bisa mendukung dari belakang.
Sehingga saat itu, lanjut Dade, KPCT harus berjalan sendiri tanpa dibantu oleh tokoh sepuh yang ada di wilayah timur Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA: Sulit Dapat Air Bersih, Salah Satu Alasan Warga Mundu Ingin Gabung Kota Cirebon