Masyarakat pun sangat menikmati teknologi digital, sehingga dunia pada masa sekarang ini didominasi oleh teknologi. Disrupsi teknologi ini pun membawa dampak yang luar biasa dalam kehidupan serta tatanan sosial masyarakat.
Kehadiran teknologi digital membawa berbagai perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia, serta perubahan pada sistem yang ada di masyarakat.
BACA JUGA: Libur Sekolah, Pendapatan Supir Angkot di Majalengka Turun Drastis hingga 60 Persen
Hal itu disampaikan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Jawa Barat H. Pepep Saeful Hidayat saat pidato kebudayaan di Gedung Theater Jatiwangi Art Factory (Jaf), Selasa (26/12/2022).
Di hadapan seniman dan budayawan Majalengka, Pepep menjelaskan bahwa disrupsi teknologi dimaknai sebagai sebuah perubahan besar yang disebabkan perkembangan sistem teknologi digital. Teknologi digital bahkan mulai menggantikan dan mengubah peran serta pekerjaan manusia.
Disrupsi teknologi digital juga membawa berbagai perubahan dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.
BACA JUGA: Waspada Cuaca Ekstrim, Peringatan BMKG, Badai Hantui Libur Nataru, Pulau Jawa Hati-hati
“Sekarang orang bisa berkelahi, bisa berdebat berjam-jam hanya berbekal data atau informasi yang bersumber dari internet, tanpa melakukan penelitian, kajian secara langsung. Data yang bersumber dari internet yang entah darimana datangnya dianggap sah dan dianggap sebagai pembenaran,” jelasnya.
Maka, lanjut Pepep tidak heran bila hari ini tatanan yang dibangun begitu lama. Kondisi yang diciptakan begitu lama tiba-tiba berubah.
“Untuk itu diperlukan adanya kemampuan untuk memfilter perubahan-perubahan yang terjadi. Apakah akan menyesuaikan dengan perubahan, ataukah perubahan itu hanya akan dianggap sebagai sampah,” ujarnya. (Abr)
BACA JUGA: Selain Bancana Alam, Warga Majalengka Diimbau Waspada DBD