Maman menjelaskan, secara perbandingkan rekrutmen CPNS formasi 2019 di Kabupaten Majalengka tercatat 840 orang.
Kalau dibandingkan dengan yang pensiun rata-rata 600 setiap tahunnya, dari 2019 sampai 2022 sudah ada 2.400 yang pensiun dalam 4 tahun.
“Kita rekrutmen baru 840. Sangat jauh. Sehingga sangat dipahami apabila OPD-OPD (Organisasi Perangkat Daerah) banyak kekurangan staf. Dan itu belum bisa kita penuhi, karena memang di semua OPD, termasuk kecamatan juga kurang,” jelasnya.
BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, Waspadai Abrasi Cimanuk
Menyikapi kondisi tersebut, lanjut Maman pihaknya sudah meminta setiap OPD dan kecamatan membuat data terkait kebutuhan pegawai.
Namun, pemerintah setempat tidak bisa memastikan apakah data nanti yang dibutuhkan itu bisa terpenuhi atau tidak.
“Kita sudah meminta data dari tiap-tiap OPD, kecamatan untuk mengajukan. Nanti mereka akan mengajukan di formasi-formasi jabatan apa saja yang nggak ada, yang kurang. Nanti kita by sistem, ke kita, nanti kita juga ke Kemenpan,” tuturnya. (Abr)
BACA JUGA: Selain Bancana Alam, Warga Majalengka Diimbau Waspada DBD