Catatan BMKG, gempa susulan di tanah Papua itu tidak hanya berpusat di darat. Ada juga sejumlah gempa yang pusatnya berada di wilayah lau atau perairan.
Gempa pertama yang semula diberitakan berkekuatan magnitudo 5,0 (M 5.0)_lalu diverifikasi M 4,9 pada Senin pagi pukul 03.24 WIT atau 04.24 WIB, 2 Januari 2022, berpusat di darat.
Namun kemudian muncul gempa susulan dengan skala relatif kecil yang berbeda-beda. Pusatnya tidak hanya di darat, tetapi juga di laut.
Untuk gempa susulan yang cukup besar dan guncangannya terasa, berdasat catatan BMKG, ada 5 gempa yang berpusat di laut, dan 8 gempa di darat.
“Totalnya ada 13 gempa yang guncangannya dirasakan masyarakat. Pusatnya di laut 5 kali dan 8 kali di darat. ini setelah gempa besar pertama M 4,9 Senin pagi,” tutur Danang Pamuji, dari BMKG Wiayah V Jayapura, Papua.
BMKG juga menjelaskan, setelah gempa besar pertama M 4,9 di Senin pagi, gempa susulan yang tercatat 200 kali, lokasinya tersebar.
BACA JUGA: SBY Lukis Gunung Ciremai dari Kamar Hotel, Sempat Terkendala Cuaca dan Kondisi Gelap