Wisatawan yang datang dari dalam dan luar Kabupaten Majalengka mengisi libur Nataru dengan mengunjungi 23 objek wisata yang tersebar di berbagai daerah Majalengka.
Kabid Pemasaran Kepariwisataan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Majalengka Ria Restiana mengatakan, objek wisata di Kabupaten Majalengka rata-rata berbasis air dan keindahan alam.
BACA JUGA: 150 Orang Meninggal di Jalan Raya Majalengka, Rendahnya Kesadaran Berlalu Lintas?
Tercatat ada 23 objek wisata di Kabupaten Majalengka dengan lokasi tersebar di berbagai kawasan.
“Sebagian besar objek wisata di Kabupaten Majalengka menawarkan keindahan alam dan air, di antaranya situ, kolam renang, dan terasering,” katanya.
Berdasarkan data, ada 31.336 wisatawan dari berbagai daerah menghabiskan waktu liburannya di 23 objek wisata yang berlokasi di Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA: Sepanjang 2022 Angka Kriminalitas di Kabupaten Majalengka Meningkat
“Berdasarkan catatan kami secara keseluruhan ada 31.336 wisatawan datang berlibur ke Majalengka selama empat hari libur Nataru, 24, 25, dan 31 Desember 2022. Lalu 1 Januari 2023,” ucapnya.
Menurut Ria, dari catatan Disparbud selama libur Nataru objek wisata Situ Cipanten yang berlokasi di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang paling banyak mendapat kunjungan wisatawan.
Selama libur Nataru, objek wisata Situ Cipanten dikunjungi oleh 6.133 wisatawan.
BACA JUGA: Libur Sekolah, Pendapatan Supir Angkot di Majalengka Turun Drastis hingga 60 Persen
Jumlah kunjungan terbanyak terjadi pada 1 Januari, yakni, 3.950 orang. Kemudian objek wisata berbasis air, kolam renang Jembar Water Park yang berlokasi di Desa Ranji Kulon, Kecamatan Kasokandel dikunjungi oleh 5.423 wisatawan selama libur Nataru.
“Sedangkan jumlah pengunjung terbanyak lainnya selama libur Nataru yakni objek wisata Terasering Panyaweuyan di Desa Argamukti, Kecamatan Argapura. Kami mencatat wisatawan yang berlibur ke Panyaweuyan saat libur Nataru mencapai 5018 orang,” jelasnya. (Abr)
BACA JUGA: Majalengka Masuk Daerah Rawan Bencana, Warga Diminta Lebih Waspada