Pelantikan itu dipimpin langsung Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon, Sopidi, di Ballroom salah satu hotel di kawasan Kedawung, Kabupaten Cirebon, Rabu (4/1/2023).
Dalam amanatnya, Sopidi mengingatkan agar anggota PPK selalu berpegang teguh pada aturan dan perundangan yang berlaku.
BACA JUGA: 25 PPK Kota Cirebon Dilantik, Teken Pakta Integritas dan Langsung Gelar Rapat Pleno Pemilihan Ketua
“Kepada 200 putra-putri terbaik anggota PPK, agar dalam menjalankan tugas harus tegak lurus dan satu komando, tunduk dan patuh pada satu yakni regulasi,” kata Sopidi.
Sementara itu, Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas dan SDM) KPU Kabupaten Cirebon, Husnul Khotimah, mengatakan, sesuai Peraturan KPU (PKPU) tentang pembentukan badan adhoc Pemilu 2024, seluruh anggota PPK tersebut wajib mengikuti bimbingan teknis (bimtek).
“Tanggal 4-5 Januari ini adalah tahapan pelantikan dan bimtek PPK tempatnya di sini (Aston, red),” kata Husnul.
BACA JUGA: Ketua KPU Kota Cirebon Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Komisioner Terhadap Calon PPK
Menurut Husnul, 200 anggota PPK yang dilantik itu tersebar di 40 kecamatan dengan jumlah di tiap-tiap kecamatan sebanyak 5 orang.
Dimana tugas PPK adalah membantu tugas-tugas KPU Kabupaten Cirebon dalam melaksanakan seluruh tahapan pemilu, sesuai amanat Undang-Undang dan PKPU tentang Tata Kerja Lembaga KPU.
“Per hari ini (kemarin, red) mulai bekerja dengan SK 15 bulan sampai selesainya tahapan Pemilu yaitu April 2024,” kata Husnul.
BACA JUGA: Heboh Dugaan Pelecehan Seksual, Oknum Komisioner KPU Kota Cirebon Diduga Lecehkan Calon PPK
Ia menerangkan, mayoritas yang terpilih sebagai PPK kali ini adalah kaum muda dari rentang usia 17 sampai 30 tahun.
Padahal, dari sisi regulasi sebenarnya sejak Pemilu 2019 persyaratan umur minimal untuk calon anggota adhoc 17 tahun itu sudah berlaku.
Namun, KPU Kabupaten Cirebon baru merasakan besarnya animo generasi muda menjadi PPK di pemilu sekarang ini.
“Mungkin disebabkan karena kita dari awal rekrutmen menggunakan sarana teknologi digital sehingga semakin membuka peluang bagi generasi muda,” terangnya.
BACA JUGA: Komisi I Dorong PPPK Guru P3 Selesai 2023
Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron, berpesan kepada para anggota PPK yang baru dilantik agar bisa melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, bisa mengarahkan masyarakat untuk menjadi pemilih-pemilih yang rasional.
“Para PPK harus bisa membawa pesta demokrasi lebih baik dan mampu menjaga kondusifitas daerah,” kata Imron.
BACA JUGA: KABAR BAIK! Semua Guru Honorer Non-PG Bakal Diangkat PPPK
Menurut Imron, pemilu merupakan agenda demokrasi yang rutin dilakukan. Karenanya, ia meminta masyarakat Kabupaten Cirebon dapat berperan aktif meciptakan pemilu yang damai.
“Perbedaan dalam domokrasi itu sudah biasa, asalkan jangan ada perpecahan,” ucap Imron.
Lebih lanjut, Imron menyampaikan, semua anggota PPK harus bisa netral dalam proses demokrasi Pemilu 2024. Terlebih, mereka sudah mengerti aturan dan regulasi yang ada.
Selain dihadiri Bupati Cirebon, pelantikan PPK juga dihadiri Forkopimda Kabupaten Cirebon dan komisioner KPU Jawa Barat dan Pusat. (Islah)
BACA JUGA: Update BMKG : Gempa Susulan di Jayapura Papua Terjadi 271 Kali