SUARA CIREBON – Bencana alam tanah longsor paling sering terjadi sepanjang 2022 lalu.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka mencatat sepanjang 2022 lalu telah terjadi 109 bencana alam tanah longsor.
Secara keseluruhan bencana alam yang melanda wilayah Kabupaten Majalengka dari Januari-Desember 2022 tercatat 269 kejadian.
Kepala BPBD Majalengka, Iskandar Hadi mengatakan, dari Januari sampai 31 Desember 2022 telah terjadi 269 bencana alam.
BACA JUGA: Puluhan Ribu Wisatawan Padati Objek Wisata di Majalengka
Bencana alam tersebut berupa tanah longsor, erosi, pergerakan tanah, cuaca ekstrem dan banjir.
“Dari bencana alam ini paling sering terjadi adalah tanah longsor, kami mencatat ada 109 kejadian sepanjang tahun lalu,” ungkapnya, Kamis (5/1/2023).
Selain tanah longsor, kata Iskandar, BPBD Majalengka juga mencatat terjadinya bencana yang disebabkan cuaca ekstrem sebanyak 75 kejadian. Kemudian banjir banjir 22 kejadian.
BACA JUGA: Tugu Kujang Kadipaten akan Dibongkar, Sudah Ajukan Permohonan 3 Kali ke Pemprov Jabar, Ini Alasannya