Lainnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Majalengka juga mencatat telah terjadi erosi sebanyak 21 kejadian dan pergerkan tanah 10 kejadian.
“Kemudian kebakaran hutan dan lahan 9 kejadian, sambaran petir dua kejadian, sekali gempa bumi dan bencana lainnya 20 kejadian,” jelasnya.
Akibat dari ratusan bencana alam sepanjang 2022 lalu lanjutnya, menyebabkan jatuhnya korban meninggal dunia sebanyak 11 jiwa.
BACA JUGA: Majalengka Masuk Daerah Rawan Bencana, Warga Diminta Lebih Waspada
Kemudian ada empat korban luka, 3.854 jiwa menderita. Sedangkan yang terdampak selama bencana alam yang terjadi pada tahun 2022 tersebut. Ada 4.178 jiwa dari 1.404 KK.”
“Kerugian materi yang ditimbulkan akibat 269 bencana alam yang terjadi menyebabkan 13 bangunan rusak berat, 26 rusak sedang serta 229 rusak ringan. Kemudian 268 bangunan terdampak dan 66 terancam,” tambahnya. (Abr)
BACA JUGA: 150 Orang Meninggal di Jalan Raya Majalengka, Rendahnya Kesadaran Berlalu Lintas?