SUARA CIREBON – Akhir November 2022 lalu, menjadi pelajaran berharga keitka pertama terungkap ada tujuh siswa sekolah dasar (SD) di Tasikmalaya, Jawa Barat keracunan Ciki Ngebul.
Para siswa SD itu mengalami muntah-muntah, mual, bahkan perut terasa kembung atau begah setelah mengkonsumsi jajanan Ciki Ngebul.
Mereka sempat dilarkan ke rumah sakit dan mendapat perawatan. Para siswa SD itu akhirnya selamat setelah menjalani perawatan, belakangan terungkap para siswa SD di Tasikmalaya itu keracunan Ciki Ngebul.
BACA JUGA: VIRAL! Video Penangkapan Penjahat di Perempatan Kesambi Cirebon, Mirip Adegan Film Action
Peristiwa di Tasikmalaya itu sangat mengejutkan. Bahkan menjadi perbincangan luas, terutama terkait dengan keberadaan Ciki Ngebul.
Hingga pada 3 Januari 2023 kemarin, Kementrian Kesehatan (Kemenkes) menyebut peristiwa keracunan makanan ringan atau jajanan Ciki Ngebul itu sebagai kejadian luar biasa (KLB).
Kemenkes pun membuka kotak pengaduan. Menginstruksikan seluruh jajaran kesehatan, baik di tingkat provinsi maupun kota//kabupaten, rumah sakit hingga puskesmas untuk segera melapor bila ada KLB keracunan jajajan Ciki Ngebul.
BACA JUGA: TERUNGKAP! Penjahat yang Ditangkap di Perempatan Kesambi Cirebon Ternyata Komplotan Mengerikan