SUARA CIREBON – Setelah beberapa jam, peringatan dini gelombang tsunami menyusul gempa besar di Maluku Tenggara pada Selasa dini hari, 10 Januari 2022, akhirnya dicabut.
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mencabut peringatan dini tsunami setelah memastikan tidak ada tanda gelombang air laut menuju wilayah daratan akibat gempa dengan kekuatan Magnitudo 7,9 atau M 7,9.
Dengan peringatan dini tsunami dicabut, maka potensi gelombang air laut akibat gempa di wilayah Maluku yang berpusat di perairan Laut Banda, dinyatakan aman.
Meski demikian, BMKG tetap mengimbau masyarakat untuk waspada, kendatipun tidak usah panik. Kewaspadaan terutama terhadap potensi gempa susulan (after shock).
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sejumlah wilayah yang merasakan guncangan kuat, engah menginventarisasi dampak akibat gempa M 7.9 di wilayah Laut Banda, Maluku.
Seperti diketahui, usai mengguncang Pacitan, Jawa Timur, gempa terjadi di Maluku Tenggara pada Selasa dini hari pukul 00:47:33 WIB, 10 Januari 2023.
BACA JUGA: Baru Saja Gempa Guncang Pacitan, Kekuatan M 5,6 Dirasakan Sampai Cilacap dan Banjarnegara