SUARA CIREBON – Ketersediaan pupuk di wilayah Majalengka masih menjadi permasalahan yang belum terpecahkan.
Hampir setiap musim tanam, seperti saat ini, petani masih saja berkeluh kesah untuk urusan pupuk, khususnya yang disubsidi oleh pemerintah.
Informasi yang dihimpun dari sejumlah petani, setiap musim tanam mereka masih saja dihadapkan pada persoalan pupuk.
Mereka mengaku masih kesulitan untuk membeli pupuk bersubsidi di wilayahnya, sehingga terpaksa membeli pupuk nonsubsidi yang harganya jauh lebih tinggi.
BACA JUGA: Ratusan Hektare Sawah di Majalengka Terendam Banjir
“Tetap saja, kalau sudah musim tanam seperti sekarang, cari pupuk susah,” ujar Ook, petani di Desa Cibodas, Kecamatan Majalengka, Senin, 9 Januari 2023.
Menurut Ook, kondisi seperti ini,petani susah mendapatkan pupuk bersubsidi hampir tidak pernah berubah. Petani juga tidak tahu harus mengadu pada siapa.
“Tak banyak berubah, setiap musim tanam petani dihadapkan pada persoalan ketersediaan pupuk bersubsidi. Katanya pupuk banyak, nyatanya petani susah saat membutuhkan. Repotnya lagi tidak harus pada siapa petani mengadukan soal ini,” tandasnya.