SUARA CIREBON – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cirebon menargetkan realisasi investasi pada tahun 2023 ini paling sedikit senilai Rp2,9 triliun.
Target relisasi investasi di Kabupaten Cirebon ini dinilai realistis mengingat pada triwulan III tahun 2022 lalu, realisasi investasi menembus angka Rp2,8 triliun.
Angka tersebut melampui target DPMPTSP hanya mematok investasi sebesar Rp2,67 triliun.
Kepala DPMPTSP Kabupaten Cirebon, Dede Sudiono mengatakan, untuk menarik minat investor, baik Penanam Modal Asing (PMA) maupun Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) menanamkan modal di Kabupaten Cirebon, tidak cukup hanya dengan ketersediaan jumlah tenaga kerja serta Upah Minimum Kabupaten (UMK) yang rendah dan ketersediaan lahan saja, melainkan harus ada kenyamanan dan kondusivitas iklim investasi.
“Kalau semua dipenuhi, investor PMA-PMDN banyak yang tertarik. Target tahun 2023 mudah-mudahan terpenuhi, apalagi PPKM juga sudah dicabut, saya kira iklim investasi akan membaik,” ujar Dede, Senin, 9 Januari 2023.
BACA JUGA: Program Padat Karya Bakal Libatkan 6.000 Warga