Bupati menjelaskan, pembangunan gedung yang berlokasi di kawasan jalan KH Abdul Halim itu merupakan salah satu tindak lanjut Majalengka setelah menyandang gelar sebagai Kabupaten Kreatif pada 2018 lalu.
“Itu sebuah jawaban dari komitmen saya sebagai bupati dan wakil bupati terhadap beberapa penghargaan pemerintah pusat kepada Majalengka yang menempatkan Majalengka sebagai kota kreatif. Membangun gedung Creative Center adalah sebuah jawaban awal dari upaya mengimplementasikan Majalengka sebagai Kota Kreatif,” ujar Bupati Karna.
Terkait aktivitas gedung tersebut kedepan, Karna menyampaikan,bahwa peran pemerintah sejatinya hanya sekedar memfasilitasi.
BACA JUGA: DPD KNPI Majalengka akan Gelar Musda
Terkait menghidupkan gedung dengan sejumlah kegiatan, itu dikembalikan kepada kreativitas masing-masing.
“Nanti yang akan bergerak yang menjalankan roda spiritnya itu adalah para komunitas, para pelaku Ekraf. Makanya tadi saya minta kepada kadisparbud untuk segera memetakan fasilitas, kebutuhan pemeliharaan, operasional, kebersihan, listrik dan segala macam,” jelas dia.
Bupati berharap komonitas yang akan menghidupkan GCC menjadi sebuah gedung kreatif. “Jangan sampai tampilan gedung ini tampilannya kosong-melongpong gak ada kegiatan,”pinta bupati.
BACA JUGA: Diduga Korsleting, Mobil Wisatawan Terbakar di Majalengka