Sebagian besar kader yang loncat partai tersebut, bahkan merupakan mantan pengurus dan mantan anggota DPRD.
Namun, fenomena pindah partai tersebut, tidak berlaku bagi HP Yuliarso.
Sebagai kader yang telah dengan Demokrat sejak 2004 lalu, Yuliarso yang memilih tetap bertahan meski teman-teman seangkatannya sudah mulai hengkang.
Anggota DPRD Kota Cirebon tiga periode itu mengaku, telah dibesarkan partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyodo (SBY).
Yuliarso bahkan pernah menjabat Ketua DPRD Kota Cirebon pada 2013-2014 lalu.
Pengalamannya di legislatif bersama Demokrat tentu tidak perlu diragukan lagi di Kota Cirebon.
“Saya masih cinta Demokrat. Saya tidak menjadi kacang lupa kulitnya. Saya jadi seperti ini, karena saya dibesarkan dari Partai Demokrat,” kata Yuliarso, Kamis (12/1/2023).
Perjalanan panjang Yuliarso bersama Demokrat inilah yang meneguhkan pilihannya untuk tetap bertahan dan tidak mengikuti jejak rekan-rekannya yang memilih pindah partai.
Suka duka bersama Demokrat dialaminya hingga saat ini, dan hal itulah yang menjadi peneguh pendiriannya.
“Saya awal di Demokrat sejak 2004. Mulai nyalon (DPRD, red) 2009 dan di DPRD hingga sekarang,” kata Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kota Cirebon itu.
Untuk Pemilu 2024 mendatang, Yuliarso memilih mencalonkan diri di DPRD Provonsi Jabar dari Demokrat.
BACA JUGA: Belum Gunakan IKD, KPU Kota Cirebon Tetapkan DPT Pemilu 2024 dari e-KTP
Menurutnya, tiga periode atau kurun waktu 15 tahun di DPRD Kota Cirebon, dirasa cukup untuk naik level ke Jawa Barat.
Hal itu agar lebih banyak manfaat bagi masyarakat luas. Karena, bukan hanya masyarakat Kota Cirebon yang dapat ia perjuangkan aspirasinya, tapi juga daerah.
“Insyaallah 2024 nanti saya maju di DPRD Jabar. Kan biar lebih luas manfaatnya jika memang diamanahi masyarakat,” papar Yuliarso.
“Karena bermanfaat bagi orang lain adalah kebahagiaan bagi saya. Doakan saja yang terbaik,” pungkasnya.***
BACA JUGA: Bawaslu Imbau Parpol Menahan Diri, Jangan Buru-Buru Lakukan Tahapan Pemilu 2024