Arema FC ditolak di berbagai tempat untuk bermain. Bahkan laga Arema FC kontra Borneo FC yang dijadwalkan Minggu, 15 Januari 2023, hingga Sabtu kemarin, 14 Januari 2023, masih belum jelas tempatnya.
Terbaru Arema FC ditolak main di Stadion Sultan Agung, Bantul, DI Yogyakarta. Tidak hanya suporter, pemerintah daerah setempat juga menolak daerahnya menjadi venue bagi laga Arema FC.
BACA JUGA: TGIPF Ungkap Rekaman CCTV Lebih Mengerikan, Gas Air Mata Dituding Jadi Penyebab Tragedi Kanjuruhan
Menyusul Bantul, belakangan Stadion Jatidiri, Semarang juga menolak menjadi tempat laga Arema FC. Hingga kini, belum ada kejelasan dan laga kontra Borneo FC yang jadwalnya 15 Januari 2023 besok kemungkinan bakal ditunda.
Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi, Tatang Dwi Arifianto bersikap pasrah dan menyerahkan sepenuhnya kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) untuk penjadwalan ulang.
“Kami serahkan sepenuhnya kepada PT LIB untuk penjadwalan ulang laga pekan ke 18 Arema FC kontra Borneo FC,” tutur Tatang.
Penolakan ini merupakand ampak dari tragedi Stadion Kanjuruhan yang dipicu oleh para suporter Aremania yang merangsek masuk ke lapangan usai laga klasik Arema FC kontra Persebaya pada 1 Oktober 2022.
Terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan akibat kekalahan 0-1 Arema FC atas Persebaya. Dampak insiden itu, ratusan suporter meninggal dunia akibat berdesak-desakan setelah polisi melepaskan gas air mata did alam stadion.
BACA JUGA: Erick Thohir Temui Presiden FIFA Bahas Kanjuruhan Sampai Masa Depan Sepakbola Nasional
Akibat tragedi Kanjuruhan, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberi sanksi kepada Arema FC untuk tidak boleh bertanding di wilayah Malang dan sekitarnya.
Arema FC dibuang sejauh 250 kilometer dari Malang. Hanya boleh menggelar laga di stadion yang berjarak minimal 250 km dari Malang dan tanpa suporter.
Penolakan daerahnya menjadi tempat laga Singo Edan juga dilakukan Magelang dan Bali. Hingga kini, nasib Arema FC di BRI Liga 1 2022-2023 terkatung-katung.***